You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Panitia Natal Pemprov DKI Jakarta Gelar Kunjungan Kasih ke Panti Rumah Piatu Muslimin
....
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Panitia Natal Pemprov DKI Lakukan Kunjungan Kasih ke Rumah Piatu

Panitia Natal Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (7/1), menggelar kunjungan kasih dan memberikan bantuan sosial kemandirian ke Panti Rumah Piatu Muslimin di Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.

 M emberikan dukungan pemberdayaan potensi anak

Ketua Panitia Natal DKI, Sahat Parulian Hutapea mengatakan, kunjungan ini sebagai wujud apresiasi kepada beberapa panti yang telah ikut membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang sangat membutuhkan pengasuhan, perawatan dan pendidikan.

Selain Rumah Piatu Panti Muslimin, lanjut Sahat, kunjungan kasih dan pemberian bantuan sosial pelatihan kemandirian juga diberikan kepada Panti Dwi Tuna Rawinala, Panti Tresna Werda Melania, Rumah Singgah Anak Jalanan Akur Kurnia.

242 Penyandang Disabilitas Ikut Pelatihan Seni, Sepanjang 2022

"Kami hadir untuk memberikan dukungan pemberdayaan potensi anak, agar kelak mereka dapat lebih mandiri dan percaya diri dalam menyongsong masa depannya," katanya.

Selain bantuan pelatihan kelas memasak, ungkap Sahat, pihaknya juga menyalurkan  paket bingkisan bahan natura dan peralatan memasak. Diharapkan donasi ini bermanfaat dalam mewujudkan usaha ekonomi produktif di Panti Muslimin.

"Kami berharap ini dapat memberi semangat anak-anak panti meningkatkan potensi diri. Serta, untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam menangkap peluang ekonomi di tengah kondisi yang penuh tantangan," ujarnya.

Ketua Pengurus Panti Rumah Piatu Muslimin, Anggraini Prastiwi mengucapkan terima kasih atas donasi pelatihan kemandirian yang diberikan Panitia Natal Pemprov DKI.

 

Dia mengungkapkan, pihaknya setiap Sabtu memang mengadakan program pelatihan kemandirian yang melibatkan 26 anak tingkat SMP dan SMA.

"Kami berterima kasih mendapatkan donasi dari kegiatan Natal Pemprov DKI. Anak-anak mendapatkan wawasan," ungkapnya.

Sementara, Sarsito N Sarwono, Pembina Panti Rumah Pintu Muslimin menjelaskan, jumlah anak yang menetap di panti sebanyak 55 orang dan tidak menetap sekitar 117 orang.

Dia berharap, dengan pelatihan kemandirian ini ada anak asuhnya yang menjadi chef-chef profesional. Selain itu, dapat menambah ekonomi kreatif untuk Panti Muslimin.

"Semoga dengan pelatihan ini anak-anak mengetahui cara memasak yang profesional mulai dari memasak hingga membersihkan, dan cara merawat alat masak," tutupnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1278 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati