Djarot akan Polisikan Provokator Tawuran
Tawuran antar warga yang kerap terjadi di ibu kota membuat geram Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hid
ayat. Karenanya ia pun menyambangi sejumlah lokasi rawan tawuran di ibu kota untuk bersilaturahmi dega warga.Kalau sampai terjadi tawuran berarti ada provokator. Saya bersama polisi akan cari provokatornya untuk ditangkap
Kepada warga, Djarot meminta agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan adanya perpecahan. Untuk itu, mantan Walikota Blitar ini mengaku akan mempolisikan provokator tawuran agar ada efek jera.
Hal ini disampaikan Djarot saat bersama para pejabat Pemprov DKI mengunjungi sejumlah posko anti tawuran, Sabtu (20/6) malam.
Di antaranya posko RW 01 Kampung Jembatan, Penggilingan, Cakung, kemudian posko RW 14 Klender, Duren Sawit dan Posko Kebon Singkong, yang merupakan perbatasan tiga wilayah yakni Kecamatan Pulogadung, Duren Sawit dan Jatinegara.
"Saya minta kepada aparat TNI/Polri untuk menjaga betul wilayah ibu kota. Kalau sampai terjadi tawuran berarti ada provokator. Saya bersama polisi akan cari provokatornya untuk ditangkap. Apalagi di Kebon Singkong kan sudah ada kesepakatan damai, harus dijaga betul ini," ujar Djarot.
Ditabahkan Djarot, untuk menyalurkan bakat dan energi para pemuda ibu kota, ia telah meminta unit terkait menyiapkan sarana dan prasarana olahraga maupun kesenian. Sehingga ini diharapkan dapat mengalihkan tawuran ke hal-hal positif.