Sebanyak 40 warga Kampung Rawa Malang, RW 09 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta bersama Pemkot dan Baznas Bazis Jakarta Utara.

Ini merupakan kegiatan MTU perdana pada tahun ini

Menurut Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, pelatihan yang berlangsung selama 10 hari ini merupakan salah satu upaya memberikan solusi kepada warga Kampung Rawa Malang agar dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Dalam kegiatan ini, ungkap Ali, peserta tidak hanya dibekali pelatihan tapi juga akan didorong membuka usaha dengan bantuan dari Baznas Bazis Jakarta Utara. Pelatihan ini berlangsung selama

"Semoga apa yang kita lakukan saat ini dapat memberikan manfaat bagi diri, keluarga, dan lingkungan," tukasnya, Kamis (26/1).

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andriansyah menjelaskan, kegiatan jemput bola dengan pemanfaatan Mobile Training Unit (MTU) ini menggelar empat bidang pelatihan kewirausahaan, yaitu Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias dan Service AC.

"Ini merupakan kegiatan MTU perdana pada tahun ini," katanya, Kamis (26/1).  

Dijelaskan Andri, setiap MTU memliki kelengkapan fasilitas pelatihan sesuai bidangnya. Sehingga, masyarakat dapat mengikuti pelatihan di lokasi tanpa harus menyambangi Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) atau gedung Suku Dinas Nakertransgi seperti sebelumnya.

"Peralatannya lengkap seperti yang kita miliki di pusat pelatihan. Jadi sekarang bisa kita yang datang," ujarnya.

Susanti (37) salah satu warga Rawa Malang RT 10/09 Kelurahan Semper Timur, mengaku senang dapat kesempatan mengikuti pelatihan Tata Rias. Dia berharap, dari pelatihan ini dirinya bisa mengembangkan usaha salon kecantikan yang selama ini digelutinya.

"Saya membuka salon gunting rambut. Harapannya setelah mengikuti pelatihan, bisa melengkapi usaha salon dengan rias kecantikan," tandasnya.