Program pelatihan wirausaha kuliner makanan dan minuman yang akan digelar Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Eenergi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Barat, mendapat respons positif dari warga. Terbukti, hingga kini sebanyak 160 peserta sudah terdaftar untuk mengikuti pelatihan yang akan dilangsungkan bulan Maret 2023.

Warga yang telah mendaftar akan diwawancarai

Kasi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi Sudin Nakertransgi Jakarta Barat, Yasil Farabi mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran bagi warga yang akan mengikuti pelatihan membuat kue tahun 2023.

"Hingga saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 160 orang. Sedangkan kuota peserta yang akan mengikuti pelatihan pembuatan kue kering, basah dan minuman sebanyak 500 orang," ujar Yasil Farabi, Sabtu (28/1).

Ia menjelaskan, warga Jakarta Barat yang berminat mengikuti pelatihan pembuatan kue dan minuman dapat mendaftarkan diri ke kantor Satpel Naker tansgi di setiap kecamatan. Adapun batas akhir pendaftaran akan dibuka hingga akhir Februari 2023.

"Warga yang telah mendaftar akan diwawancarai untuk mengetahui pelatihan apa yang diminati," jelasnya.

Dikatakan Yasil, pihaknya memprioritaskan peserta pelatihan yang sebelumnya sempat memiliki usaha kecil-kecilan.

"Ini dilakukan agar warga yang terpilih mengikuti pelatihan pembuatan makanan dan minuman lebih serius dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan," tuturnya.

Ia menambahkan, peserta pelatihan makanan dan minuman akan mendapatkan bantuan peralatan untuk mendukung menjadi wirausaha mandiri.

"Selain bantuan peralatan, kami juga memberikan pendampingan untuk pembuatan kemasan, dan perizinan, pendaftaran merek, pemasaran secara online sehingga menjadi wirausaha baru," tandasnya.