You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jakbar Gelar Program Cegah Stunting di Jatipulo
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Pemkot Jakbar Gelar Program Cegah Stunting di Jatipulo

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat berkolaborasi dengan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) melaksanakan program cegah stunting yang digelar di RPTRA Alur, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah. Turut hadir anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz.

Keberhasilan kerja sama dengan berbagai pihak

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amien Haji mengatakan, kader dasawisma sedang menggelar verifikasi dan validasi data keluarga rawan stunting dan kemiskinan ekstrem yang digelar sejak tanggal 2  hingga 16 Februari 2023.

"Sementara stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat gizi kronis dan infeksi yang berulang yang ditandai dengan panjang arus tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Amien Haji, Senin (6/2).

Pj Ketua TP PKK DKI Panen Sayur Mayur di Bintaro

Ia mengungkapkan, Pemkot Jakarta Barat telah melakukan delapan aksi konvergensi upaya percepatan penurunan angka stunting sejak tahun 2021. Serta SK Wali Kota Jakarta Barat terkait penetapan locus stunting di mana Kelurahan Jati Pulo yang akan kita upayakan tahun 2023.

“Keberhasilan kerja sama dengan berbagai pihak berdampak terhadap prevelensi angka stunting di Jakarta Barat telah turun dari 17,8 persen tahun 2021 menjadi 15,2 persen pada tahun 2022," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Amien, Pemkot Jakarta Barat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh FKPI yang turut serta dalam melakukan intervensi penurunan stunting di Jakarta Barat melalui pemberian makanan bergizi selama tiga bulan ke depan.

"Di Jakarta Barat memiliki sebanyak 854 Posyandu dengan enam ribu lebih kader. Saya berharap kegiatan serupa bisa digelar di kelurahan lainnya sehingga target tahun 2024, angka prevelensi stunting di Jakarta Barat di bawah 13 persen," tuturnya.

Sementara anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Barat, Abdul Aziz menambahkan, pihaknya mendukung program cegah stunting berkolaborasi dengan FKPI.

"Diharapkan program kolaborasi ini dapat menekan angka prevelansi kasus stunting di Jakarta Barat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16419 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3497 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1577 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1556 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1548 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik