30 Kilogram Kangkung Dipanen di Rumah Kaca Kebun Bhineka
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama PT PLN dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) melakukan peresmian sekaligus panen perdana sayuran kangkung hidroponik di Rumah Kaca Kebun Bhineka, RW 06, Kebon Kosong, Kemayoran.
Hasil panen akan dijual seharga Rp 20 ribu per kilogram
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, totalnya ada 30 kilogram kangkung yang dipanen di atas lahan seluas
150 meter persegi milik PT PLN dan PPKK.
Warga Pekayon Kembangkan Urban Farming Verticulture"Saya ucapkan terima
kasih banyak. Hasil panen akan dijual seharga Rp 20 ribu per kilogram," katanya, Senin (6/2).General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Jaya, Doddy B Pangaribuan menjelaskan, dalam kerja sama ini, pihaknya memberikan bantuan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) sebesar Rp 100 juta.
"Ini salah satu upaya kita mengurangi C02 dengan urban farming. Di Jakarta Ini tidak mudah mendapatkan lahan kosong. Kami dukung untuk urban farming," tuturnya.
Doddy menuturkan, kegiatan pertanian di lahan ini menggunakan sistem smart farming dengan Internet of Thing (IoT). Sistem ini merupakan sebuah konsep di mana suatu objek memiliki kemampuan mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
"Jadi dengan IoT, pemantauan kadar Ph air, keasaman pupuk serta kelembaban udara dapat dipantau melalui gawai selama jaringan internet masih ada," tandasnya.