Penataan Kawasan di Kepulauan Seribu Harus Selaras dengan Pariwisata
Lurah di Kepulauan Seribu diminta untuk berinovasi dalam melakukan penataan kawasan. Salah satunya, dengan menyelaraskan penataan lingkungan dengan destinasi wisata di wilayahnya masing-masing.
U ntuk menarik kunjungan wisatawan
Hal ini ditegaskan Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, Senin (6/2). Menurutnya, konsep penataan harus mendukung pariwisata di wilayahnya.
"Kita memang harus menata kawasan untuk membuat spot wisata atau destinasi wisata baru di setiap pulau,
untuk menarik kunjungan wisatawan ," kata Junaedi.Warga Kampung Bali Rasakan Manfaat Program Penataan KawasanDia mengapresiasi Lurah Pulau Panggang dan Pulau Pari yang telah mengintegrasikan penataan kawasan dengan spot pariwisata dan mendapat piagam penghargaan Penataan Kawasan Terbaik tingkat Kelurahan 2023 dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Saya minta lurah yang belum, segera manfaatkan lahan pemerintah yang ada jadi lokasi menarik. Buat inovasi yang menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," tegasnya.
Junaedi juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) membantu para lurah dalam melakukan penataan di wilayah. Salah satunya Unit Kerja Teknis (UKT) 2 Kepulauan Seribu yang membidangi soal pertamanan.
"Saya minta bulan ini ada dua, satu wilayah Kecamatan Seribu Selatan dan Seribu Utara yang ditata dengan dibuat taman," tandasnya.