Warga Komplek IKIP Sulap Lokasi Buang Sampah Jadi Area Sport and Farming
Warga Komplek IKIP, Jalan Raya Pendidikan RT 12/RW 04 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, kini bisa menikmati area urban farming yang dilengkapi dengan sarana olahraga.
Area urban farming dipadu dengan sarana olahraga
Ya, lahan seluas 80x25 meter persegi di dalam komplek yang dulunya jadi tempat pembuangan sampah liar, kini dirubah menjadi kawasan terbuka hijau yang dilengkapi sarana olahraga, area urban farming serta kolam gizi.
Adalah Mustara Musa, Ketua RT 02/ RW 14 Komplek IKIP yang menginisiasi untuk menata lokasi pembuangan sampah yang kumuh menjadi kawasan hijau dengan konsep urban farming and sport.
30 Satgas LH Dikerahkan pada Acara Jalan Sehat di KBT"Selain area pertanian juga ada sarana olahraga yang dipadukan jadi satu," ujar Mustara, yang juga dosen olahraga di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada beritajakarta.id, Minggu (27/2).
Menurutnya, butuh perjuangan untuk mengijaukan area yangn semula kumuh menjadi hijau. Bukan hanya biaya besar namun juga tenaga, pikiran dan waktu. Beruntung warga sangat kompak sehingga cita-cita menghijauan lahan ini cepat terwujud.
Dijelaskan Mustara, selain tanaman hias di lahan ini ditanam pula aneka sayur mayur seperti Kangkung, Cabai, Tomat, Terong, serta tanaman obat keluarga (Toga). Ada pula green house untuk pembudidayaan buah Anggur.
"Total tanaman Anggur yang sudah tertanam dirambatkan pada kerangka baja ringan, ada 10 dengan berbagai varian ekspor. Selain itu masih banyak lagi bibit tanaman Anggur yang siap ditanam," beber Mustara.
Di lahan ini juga tersedia tiga kolam gizi yang dipenuhi ikan Nila, Mujaher dan Lele. Kemudian ada bank sampah lengkap dengan mesin pengolahan sampah mandiri. Sehingga ini dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TSPT Bantar, Gebang Bekasi, Jawa Barat. Karena sudah dilakukan pemilahan sampah di hulunya.
LMK RW 14 Duren Sawit, Berta Defa menambahkan, penataan masih terus dilakukan di lahan tersebut dengan memperbanyak tanaman sayur, termasuk penanaman bibit Anggur di sejumlah titik.
"Awal Maret, kita sudah bisa melakukan penanaman secara serempak untuk semua jenis tanaman yang saat ini dalam proses pembibitan," tukas Defa.
Untuk sarana olahraga, setiap Sabtu dan Minggu warga memanfaatkan untuk senam bersama dan jogging.
"Remaja di komplek ini juga memanfaatkan untuk bermain basket, sambil kongkow bareng di hari libur," tandasnya.