Penataan kawasan unggulan di Jalan Asem RT 10/ RW 02  Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditarget rampung pekan depan atau akhir Februari nanti. Saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai 75 persen.

Saat ini tinggal perapihan dan penanaman tanaman hias serta pembuatan mural

Lurah Pasar Minggu, Gita Puspita Sari mengatakan, lahan seluas 50 meter persegi ini sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah liar. Karena, terkesan kumuh, maka pihaknya mulai melakukan penataan sejak 20 hari lalu.

" Saat ini tinggal perapihan dan penanaman tanaman hias , rumput, hingga pembuatan mural," kata Gita, Kamis (23/2).

Kasi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pasar Minggu, Nurdin Hasanudin menjelaskan, untuk penataan kawasan tersebut, setiap hari ada empat PPSU yang dikerahkan. Ada yang membuat taman, meratakan tanah merah, pengecatan dan lainnya.

"Tanaman hias yang kita tanam di sini, sebagian dari hasil pembibitan sendiri dan sebagian lagi bantuan dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan," ujar Nurdin.

Salah seorang anggota PPSU, Kafid mengungkapkan, untuk lebih menarik kawasan ini dia dan teman-temannya membuat replika rumah adat Betawi dengan ukuran lebar 3,2 meter dan tinggi dua meter.

Pada bagian depan replika rumah Betawi ini, lanjut Kafid, dihiasi dengan rumput gajah mini, tanaman hias riris raris dan miyana. Selain itu ada dua tempat duduk mini terbuat dari beton setinggi 50 sentimeter dan lebar 50 sentimeter.

Di kawasan ini juga terdapat kolam gizi berukuran 2,5 meter dengan kedalaman 50 sentimeter. Pada bagian depan kolam dihias dan dicat warna warni. Kemudian bagian dinding belakangnya dihiasi dengan hiasan dedaunan dan lukisan pintu.

"Tidak ada kendala berarti dalam penataan lahan ini, kecuali saat hujan deras," pungkasnya.