Sidang Pleno II Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang digelar secara hybrid, Rabu (28/2), membahas 49 usulan.

Arahnya pada peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kepulauan Seribu

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir mengatakan, sidang Musrenbang ini merupakan bagian dari penyusunan anggaran proyeksi 2024,  sekaligus membahas usulan secara berjenjang sampai Kabupaten hingga provinsi.

"Saya minta para stakeholder mempunyai proyeksi yang tepat karena nantinya ini akan direalisasikan di 2024. Tentunya, semua ini arahnya pada peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kepulauan Seribu agar berjalan dengan lancar," katanya.

Iwan menjelaskan, skala usulan prioritas dari tiga kelurahan yang dibahas mayoritas soal  pembangunan fisik seperti  perbaikan dan penerangan jalan serta usulan nonfisik berupa penyediaan alat bantu usaha.

"Kami akan kawal terus sampai mendapatkan anggaran dan persoalan di tengah masyarakat dapat terjawab," ujarnya.

Camat Kepulauan Seribu Selatan, Angga Saputra menjelaskan, 49 usulan yang dibahas dalam usulan ini terdiri dari 26 usulan fisik, satu usulan non fisik dan 22 usulan pengadaan barang dengan total anggaran sebesar Rp 90,18 miliar.

Ia mengharapkan, usulan yang disampaikan dalam sidang pleno ini dapat ditindaklanjuti dan direalisasikan pada 2024. Menurutnya, masih ada 12 usulan yang berjalan di tahun ini.

"Saya harap OPD terkait dapat mengakomodir semua kebutuhan masyarakat ini, " tandasnya.