Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko meresmikan Rumah Beras dan Sembako UD Berkah Ibu di Jalan Haji Kelik No 20, RT 01/08, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ini upaya menciptakan kemudahan akses kepada masyarakat

Dikatakan Yani, kehadiran Rumah Beras dan Sembako UD Berkah Ibu hasil sinergi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dan merupakan upaya nyata Pemprov DKI Jakarta dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan beras yang terjangkau di Jakarta Barat, khususnya di Kecamatan Kebon Jeruk.

“Ini upaya menciptakan kemudahan akses kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan beras dengan harga terjangkau. Selain itu juga untuk memudahkan akses petani, suplier, distributor sampai ke pedagang,” ujar Yani usai peresmian, Rabu (1/3).

Pada kesempatan itu, Yani juga berterima kasih kepada PT Food Station Tjipinang Jaya dan pihak-pihak terkait yang telah menghadirkan Rumah Beras tersebut di tengah-tengah permukiman warga.

“Karena selain memudahkan warga mengakses kebutuhan pokok, harga yang ditawarjan juga cukup terjangkau,” katanya.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menuturkan, Rumah Beras di Jalan Haji Kelik No 20 merupakan milik warga bernama Alfian Rifai, salah satu UMKM yang juga Pengusaha Muda Betawi.

“Kehadiran Rumah Beras ini merupakan salah satu tugas PT Food Station Tjipinang Jaya dalam rangka menjaga ketahanan pangan. Terlebih dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadan,” ucapnya.



Pemilik Rumah Beras dan Sembako UD Berkah Ibu, Alfian Rifai menambahkan, pihaknya menggandeng BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya menghadirkan Rumah Beras dan Sembako UD Berkah untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dan jenis kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng dengan harga terjangkau.

Alfian mengungkapkan, saat ini untuk beras jenis SPHP Bulog dijual Rp 8.900 per kilogram. Kemudian untuk minyak goreng Minyak Kita dijual Rp 13.500 per kilogram. Nantinya, sambung Alfian, Rumah Beras dan Sembako UD Berkah Ibu juga akan menjual kebutuhan lainnya seperti telur ayam, daging ayam, dan daging frozen, terigu dan lain sebagainya.

“Semoga bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau tentunya sekaligus menciptakan ketahanan pangan masyarakat,” tandasnya.