LRT Integrasikan Data untuk Tingkatkan Layanan
PT LRT Jakarta mengintegrasikan data informasi pergerakan penumpang ke dalam satu pusat data yang dinaungi oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Data penggunaan layanan transportasi
Integrasi data ini dinilai dapat membantu LRT Jakarta dalam mendukung implementasi pengelolaan data dan layanan informasi serta sistem informasi yang terintegrasi dan secara real time.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Sheila Indira Ma
harshi mengatakan, perseroan berupaya menjalankan visi menjadi solusi mobilitas publik terbaik di Indonesia dengan fokus pada nilai yang diberikan kepada pelanggan LRTJ.LRT Jakarta Targetkan 2.500 Penumpang per Hari Tahun IniSelain berfokus pada layanan yang aman dan nyaman serta pengembangan sumber daya manusia, juga sistem dan teknologi yang modern dan terintegrasi.
“Data penggunaan layanan transportasi terus bertransformasi menuju sistem yang aktual dan terintegrasi,” ujar Sheila, Rabu (1/3).
Sheila menyampaikan, selain sistem data yang sudah terintegrasi, LRT Jakarta berkomitmen untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada penumpang seperti pelaksanaan program LRTJ ramah pesepeda, ramah disabilitas, serta ramah anak dan perempuan yang dilengkapi dengan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (Pos SAPA) dan Pos Kesehatan yang terdapat di semua stasiun.
“LRT Jakarta terus bertumbuh meningkatkan inklusivitas transportasi publik bagi semua kalangan masyarakat,” ucap Sheila.
Sheila mengatakan, terkait komitmen pelayanan, LRT Jakarta secara konsisten menjaga Standar Pelayanan Minimum (SPM) dalam operasionalnya.
Sheila menilai, kehadiran LRT Jakarta diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta. LRT Jakarta senantiasa bersifat terbuka untuk berkolaborasi dengan para stakeholder demi mendukung perusahaan untuk berinovasi dan mengoptimalkan strategi bisnisnya.
“LRTJ bergerak lincah agar semakin maju dan berkembang di masa yang akan datang,” ucap Sheila.
Sheila menambahkan, berbagai kecanggihan teknologi melengkapi pengoperasian LRT Jakarta seperti LRT digerakan secara elektrik dengan daya yang diambil dari bawah (Listrik Aliran Bawah) menggunakan Third Rail atau rel ketiga. Demi mendukung sisi keamanan, LRTJ didesain elevated karena lintasan rel LRT mengandung listrik tegangan tinggi, yakni 750 VDC.
Sebagai operator transportasi publik berbasis kereta api modern, LRT Jakarta didukung dengan sistem terintegrasi dengan layanan antarmoda transportasi.
“Fitur operasional yang diterapkan dalam LRT Jakarta ini pun telah ditingkatkan agar mampu memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi Pelanggan LRTJ,” tandas Sheila.