Proses Pendinginan Permukiman Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Masih Dilakukan
pukul 13.21 proses pendinginan masih berlangsung
Personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara kembali melanjutkan proses pendinginan di lokasi permukiman terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Pantauan Beritajakarta.id, sebanyak tiga unit mobil pemadam kembali memasuki kawasan permukiman di RW 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja sekitar pukul 10.00 WIB karena masih adanya kepulan asap dari sejumlah titik lokasi bangunan yang terbakar.
1.085 Penyintas Kebakaran Depo Plumpang Mengungsi di Delapan LokasiKomandan Regu Kompi B Gulkarmat Sektor Kecamatan Koja, Adi Imam mengatakan, sebanyak 18 personel dari Gulkarmat Sektor Koja dan Sektor Cilincing dikerahkan dalam proses pendinginan di lokasi.
"Hingga pukul 13.09 proses pendinginan masih berlangsung," ujarnya, Sabtu (4/3).
Adi menjelaskan, proses pendingin terkendala dengan kondisi sejumlah bangunan yang sudah rawan roboh. Sehingga, diperlukan kehati-hatian ekstra.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin karena kepulan asap masih mungkin timbul. Kami akan mematikan tidak ada kobaran api yang dikhawatirkan bisa merembet ke rumah-rumah lain yang belum terbakar," terangnya.
Sementara itu, Warga RT 05/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Husein menuturkan, pascaterdengar suara ledakan dari Depo Pertamina Plumpang langsung membuat warga panik.
"Ada api beterbangan di udara dan sejurus kemudian saya merasa sesak nafas," ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini keluarganya mengungsi di Keluruhan Tugu Utara agar lebih aman dan dipastikan mendapatkan bantuan, khususnya makan dan minum dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Dalam musibah ini kami bersyukur Pemprov DKI, baik melalui Pemkot Jakarta Utara sangat sigap memberikan bantuan," tandasnya.