189 hasil karya berbentuk lukisan, alat musik, karya cetak dan memorabilia milik seniman Yusbal Anak Perang Imanuel Panda Abdiel Tambayong atau yang dikenal Remy Sylado dipamerkan di Lantai IV, Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM) dari 17 Maret-7 April 2023.

Dengan membaca karya-karya beliau banyak makna dan pelajaran yang didapat

Emi Maria Luis Tambayong, istri dari Remy Sylado menceritakan, keinginan terbesar suaminya ingin semua karya-karyanya dapat dinikmati masyarakat luas. 

"Dinas Pusip DKI hubungi saya menawarkan untuk digelar pameran sekaligus sebagian hasil karya bapak disimpan di arsip," ujarnya, Jumat (17/3). 

Ia mengaku langsung menyetujui tawaran tersebut. Karena selain dapat disimpan dengan baik dan benar, hasil karya suaminya juga bisa dinikmati warga, terutama mahasiswa yang ingin melakukan riset. 

"Kalau disimpan di rumah tidak terpelihara. Jika ke Dinas Pusip, maka akan dipelihara dengan baik dan saya jadi lega," akunya

Emi pun berharap, dengan pameran ini generasi muda tak melupakan jika Indonesia mempunyai seniman multi talenta yang melahirkan banyak karya. Karya tersebut dapat menjadi ilmu dan pelajaran berharga bagi masyarakat. 

"Dengan membaca karya-karya beliau banyak makna dan pelajaran yang didapat," tuturnya. 

Kabid Deposit Pengembangan Koleksi dan Layanan Dinas Pusip DKI Jakarta, Eka Nuretika putra menambahkan, Remy Sylado merupakan sastrawan dan seniman besar yang memiliki banyak karya luar biasa. sehingga bisa menjadi ajang pembelajaran bagi generasi muda, khususnya pecinta sastra. 

"Total ada 189 koleksi beliau. Antara lain seperti gitar putih, kliping naskah drama, manuscript, novel, harmonika, mesin ketik terakhir, kaca mata dan keris, peralatan cat dan foto pribadi," tandasnya.