Menjelang Ramadan 1444 Hijriah, jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan mengintensifkan sosialisasi pencegahan kebakaran di sejumlah tempat ibadah.

Kasus kebakaran bisa terus diminimalisir

Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan, sosialisasi hari ini dilakukan di Masjid Nurul Yaqin di Jalan Tebet Barat 8, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet dan di Masjid Jami Darussalam, Jalan Pinang Raya RT 10/09, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak.

"Jelang bulan puasa, kita intens melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran di masyarakat. Saat bulan puasa nanti kita juga akan terus melakukan sosialisasi dengan sistem jemput bola. Kita manfaatkan sarana pengeras suara di tempat ibadah untuk  sosialisasi kepada masyarakat,' ujarnya, Selasa (21/3).

Menurutnya, dengan pengeras suara itu maka jangkauan suara untuk sosialisasi bisa lebih jauh. Sehingga, masyarakat banyak yang mendengarnya dan sosialisasi cepat tersampaikan.

"Usai sosialisasi, personel kami menempelkan stiker berisi imbauan dan edukasi di majalah dinding masjid agar masyarakat juga tahu cara pencegahan serta penanganan awal kebakaran," terangnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran yang dipicu penggunaan kompor maupun korsleting listrik.

"Setidaknya, ketika sedang memasak warga tidak boleh meninggalkan kompor dalam kondisi menyala, baik ditinggal pergi belanja sayur atau ketiduran. Kalau lengah sedikit akibatnya bisa fatal," bebernya.

Ia menambahkan, jika terjadi kebakaran masyarakat bisa segera menghubungi petugas pemadam kebakaran melalui layanan nomor kedaruratan 112 atau telepon Kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan di nomor 021-7515054.

"Semoga melalui sosialisasi ini kasus kebakaran bisa terus diminimalisir, " tandasnya.