You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kuota Mogok 3 Kali Setahun Hanya Berlaku Bagi Bus Baru
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Armada Mogok, Operator Bus Transjakarta akan Disanksi

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuat aturan baru dengan memberlakukan sanksi kepada operator bus Transjakarta yang armadanya mogok selama tiga kali dalam setahun.

Poinnnya begini, aturan itu berlaku untuk bus baru, pengadaan baru. Maksudnya pengadaan di bawah PT Transjakarta

Namun, aturan baru tersebut hanya berlaku bagi bus baru yang pengadaannya di bawah manajemen PT Transjakarta. Di luar dari itu, penindakan terhadap operator bus tidak bisa diberlakukan.

"Poinnnya begini, aturan itu berlaku untuk bus baru, pengadaan baru. Maksudnya pengadaan di bawah PT Transjakarta," kata Antonius NS Kosasih, Dirut PT Transjakarta, Rabu (1/7).

Bus Transjakarta Mogok, Macet hingga 3 Kilometer

Dikatakan Kosasih, pihaknya belum dapat memberlakukan aturan baru ini kepada para operator bus yang‎ melakukan pengadaan armada sendiri. Aturan tersebut baru diberlakukan terhadap operator yang akan melakukan kontrak baru dengan PT Transjakarta.

"Kalau bus bukan pengadaan dari kita, tidak mungkin kita membuat ketentuan itu. Bukan berarti membeda-bedakan. Aturannya berlaku untuk kontrak-kontrak yang baru," ujarnya.

Menurut Kosasih, di kontrak baru nantinya akan dibuat aturan kuota mogok tiga kali dalam setahun bagi operator yang bergabung dengan PT Transjakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kualitas bus yang berada di bawah naungan PT Transjakarta.

"‎Karena kalau ada bus yang mogok sampai lebih dari tiga kali artinya ada kemungkinan kualitas busnya jelek, busnya tidak terawat," jelasnya.

Ia menambahkan, selain dibuat aturan kuota mogok, operator bus yang akan membuat kontrak baru dengan PT Transjakarta juga diwajibkan mengganti armada lamanya. Tak hanya itu, para operator juga diharuskan berkontrak dengan Agen Pemegang Merk (APM)‎.

"‎Kita tidak mau operator tidak merawat bus. Makanya di kontrak-kontrak baru juga ada kewajiban mereka untuk berkontrak dengan APM untuk perawatan berkala," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1952 personFakhrizal Fakhri
  2. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1726 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1635 personFakhrizal Fakhri
  4. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1557 personFakhrizal Fakhri
  5. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1362 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik