Warga Kampung Nelayan Sudah Sepakati Pembangunan NCICD
Pembangunan tanggul laut atau proyek
Alhamdulillah, pertemuan berjalan lancar. Nelayan menyepakati pembangunan NCICD
National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Sungai Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara akan dilanjutkan.
Kelanjutan pembangunan tanggul laut ini dipastikan menyusul telah terealisasinya kompensasi bagi warga Kampung Nelayan yang terdampak proyek tersebut, Rabu (30/3) kemarin.
Tinjau Tanggul NCICD Kalibaru, Pj Gubernur Heru Disambut Antusias WargaWali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menuturkan, upaya komunikasi antara warga Kampung Nelayan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berjalan baik.
“Alhamdulillah, pertemuan berjalan lancar. Nelayan menyepakati pembangunan NCICD di Sungai Cakung Drain,” ujarnya, Jumat (31/3).
Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara 1 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Herdy Bayu menjelaskan, kompensasi terhadap 53 tambatan perahu nelayan saat ini telah direalisasikan.
Kompensasi tersebut hasil kesepakatan nelayan bersama PT SAC Nusantara selaku penyedia jasa konstruksi bangunan NCICD.
Pembangunan NCICD sepanjang 557 meter sisi kiri ini pun dijadwalkan mulai dikerjakan setelah Idul Fitri dengan target rampung akhir 2023.
“Kompensasi tambatan perahu sudah. Nelayan juga sudah membongkar sendiri tambatan tersebut. Tinggal lokasi tambatan perahu pengganti masih dikomunikasikan dengan Dinas KPKP,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RW 04, Cilincing, Jaelani mengungkapkan, nelayan dan warga lainnya mendukung pengerjaan NCICD di Sungai Cakung Drain sebagai upaya pencegahan abrasi dan luapan peningkatan muka air laut.
“Pada dasarnya setelah berdiskusi dengan pihak terkait beberapa kali, nelayan dan warga akhirnya sepakat adanya pengerjaan NCICD.
Karena sangat bagus dalam mengantisipasi luapan air laut atau Rob,” tandasnya.