Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menyulap kawasan kumuh di Jalan Kemang 1 E RT 13/ RW 05 menjadi Kampung Warna-Warni.

Nuansa keceriaan sangat terasa, 

Lurah Bangka, Firdaus Aulawy Rois menuturkan, penataan kawasan padat penduduk ini dimulai sejak awal Januari lalu. Proses penataan kawasan diawali dengan sosialisasi pada masyarakat, penataan saluran air, pembersihan sampah dan puing serta penanganan lainnya.

"Alhamdulillah, berkat kolaborasi dengan lintas sektor dan masyarakat setempat, penataan kawasan unggulan jilid pertama ini telah rampung. Kawasan yang dahulunya terlihat kumuh, semrawut kini berubah menjadi warna warni. Banyak penghijauan di sana," papar Firdaus, Kamis (6/4).

Menurut Firdaus, penataan wilayah ini beda dengan kelurahan lainnya. Jika di wilayah lain pada umumnya membuat taman di lahan tidur, pihaknya merubah kawasan kumuh menjadi hijau, bersih serta indah.

Dipaparkan Firdaus, selama tiga bulan lebih pihaknya bersama warga dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, berjibaku merubah wajah pemukiman padat ini. Mulai dari membersihkan saluran air dari sampah dan lumpur, memperbaiki jalan rusak, membuat mural dan taman serta mengecat tembok 30 rumah warga dengan aneka warna.

"Nuansa keceriaan sangat terasa, karena itu kita namakan Kampung Warna Warni," ucap Firdaus.  

Setelah rampung ditata 100 persen, ujar Firdaus, kawasan sepanjang 200 meter dan lebar 1,5 meter ini setiap hari dijaga dan dirawat lima petugas PPSU.Mereka  melakukan penyiraman tanaman, pembersihan sampah, hingga penyemprotan hama.

Disebutkan Firdaus, untuk penataan kawasan unggulan triwulan kedua akan menyasar wilayah RT 04/ RW 04 di Jalan Kemang Utara 9.  Kawasan kumuh ini juga akan dirubah menjadi lingkungan yang hijau.

"Saat ini sedang dilakukan pembenahan terlebih dulu oleh petugas PPSU. Targetnya tiga bulan ke depan penataan jilid kedua selesai," tandasnya.