Fasilitas Ibadah 13 Terminal di Jakarta Selesai Direvitalisasi
Masjid dan musala di 13 terminal bus yang dikelola UP Terminal Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, rampung direvitalisasi.
Bantuan revitalisasi skala minor
Revitalisasi fasilitas ibadah di terminal ini diprakarsai Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Kegiatan Revitalisasi 21 Masjid/Musala di Terminal se-Jabodetabek.
Kepala UPTAJ, Syamsul Mirwan mengatakan, revitalisasi masjid/musala ini bertujuan memberikan kenyamanan dan kekhusyukan beribadah bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman maupun masyarakat di lingkungan terminal selama bulan Ramadan 1444 H.
2.315 Pemudik Telah Berangkat dari Terminal Lebak Bulus“Bantuan revitalisasi skala minor. Jadi sifatnya cuma pengecatan ulang, kasih sajadah dan Al-Qur’an sama memperbaiki tempat wudhu. Tidak merubah struktur bangunan masjid. Revitalisasi ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya, khususnya bagi pelaku perjalanan di Masa Angkutan Lebaran tahun 2023,” ujar Syamsul, Selasa (18/4).
Syamsul menjelaskan, terdapat fasilitas ibadah berupa masjid/musala di dalam area beberapa terminal bus di wilayah DKI Jakarta. Masjid atau musala tersebut ada yang dibangun menggunakan APBD Pemprov DKI Jakarta dan swadaya masyarakat.
Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta hanya dapat melakukan pemeliharaan atau perawatan masjid/musala yang dibiayai oleh APBD.
Syamsul menambahkan, revitalisasi yang dilaksanakan pada Maret lalu sudah rampung awal April 2023 kemarin sehingga dapat dimanfaatkan penumpang maupun warga sekitar terminal untuk beribadah.
“Untuk pemeliharaan masjid dan musala akan dilakukan oleh UP Terminal masing-masing,” tandas Syamsul.