Kelompok tani (Poktan) Payung Sejahtera di Pulau Payung, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu berhasil memanen 18 kilogram sayuran pakcoy secara hidroponik.

18 kilogram sayur pakcoy kita panen dari empat rak

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, panen sayuran hidroponik seperti ini sudah rutin dilakoni anggota poktan dengan hasil umumnya berkualitas bagus.

"18 kilogram sayur pakcoy kita panen dari empat rak. Hasil panen ini kami bagikan kepada warga dan sisanya dikonsumsi sendiri para anggota poktan," katanya, Selasa (18/4).

Devi menjelaskan, bercocok tanam di Pulau Payung ini merupakan kegiatan sampingan yang dilakukan warga setelah pulang dari melaut atau pada saat sedang tidak melaut.

"Saat para nelayan sedang melaut, kegiatan bertani dilakukan para isteri nelayan," katanya.

Menurut Devi, kegiatan bercocok tanam ini merupakan salah satu upaya memenuhi ketahanan pangan keluarga sekaligus memperbaiki gizi anak-anak.

"Mayoritas petani di sini istri-istri nelayan.  Mereka melakukan ini untuk memanfaatkan waktu luang. Selain bercocok tanam, mereka kadang mengolah sukun menjadi keripik untuk dijual," jelasnya.

Ketua Poktan Payung Sejahtera, Hasan menuturkan, 18 kilogram sayuran pakcoy yang dipanen hasil dari penanaman dengan kurun waktu 45 hari. Selain pakcoy, pihaknya juga menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan seperti bayam, sawi, kangkung, bayam merah, buah melon dan semangka.  

"Panen yang dihasilkan lumayan membantu para anggota poktan untuk memenuhi kebutuhan sayuran warga setempat secara mandiri," tandasnya.