Food Station Distribusi Perdana Minyakita
PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) mulai melakukan pengiriman perdana produk Minyakita ke Pusat Perkulakan JakGrosir milik Perumda Pasar Jaya yang berlokasi di Area Kompleks Pasar In
duk Kramat Jati, Jumat (5/5).Pasar Jaya dapat menjadi mitra penyaluran Minyakita
Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pengiriman perdana Minyakita sebanyak 1.500 karton atau setara 19.200 liter tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng kemasan sederhana untuk warga Jakarta yang rata-rata mencapai kurang lebih 11 juta liter per setiap bulannya.
Pamrihadi menilai, melalui produksi dan pendistribusian tersebut dapat membantu menjaga pasokan sekaligus menstabilkan harga minyak goreng, khususnya warga DKI Jakarta. Menurutnya, pengiriman tersebut dilakukan dalam rangka sinergi mewujudkan ketahanan pangan dengan Perumda Pasar Jaya.
Food Station Produksi Perdana Minyakita“Selain itu, juga untuk memastikan ketersediaan pasokan bagi warga DKI Jakarta. Kami berharap dengan jaringan pasar yang dimilikiny, Pasar Jaya dapat menjadi mitra penyaluran Minyakita,” ungkap Pamrihadi, Jumat (5/5).
Pamrihadi menyampaikan, kehadiran Food Station sebagai BUMD dalam pemenuhan kebutuhan komoditas ini, diharapkan membuat masyarakat bisa mendapatkan Minyakita dengan harga yang relatif lebih rendah, sehingga inflasi dapat terkendali.
“Saat ini, isu utama minyak goreng kemasan sederhana adalah pasokannya yang kadangkala masih on-off. Suplainya yang terbatas dan tidak lancar. Kita hadir di sini untuk memperlancar proses suplainya dengan kapasitas total produksi 208.000 liter per jam,” ucap Pamrihadi.
Dia menjelaskan, harga-harga di wilayah lain kadangkala masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Nantinya Food Station bersama mitra akan menjual Minyakita tersebut ke depan, disalurkan oleh distributor di kisaran harga 13.000-13.500, meskipun HET-nya Rp 14.000.
“Artinya distributor yang merupakan mitra Food Station masih menjual Minyakita dengan harga yang jauh di bawah HET. Jadi harapannya Minyakita yang sampai di masyarakat harganya tidak lebih dari HET,” jelas Pamrihadi.
Untuk diketahui, Food Station bekerjasama dengan Borneo Mitra Bersama Sejati dan Binamas memproduksi Minyakita. Kerja sama dengan dua mitra strategis tersebut menjadi milestone baru karena tepat diproduksi pada HUT ke-51 Food Station.
Selain di JakGrosir, Minyakita juga akan didistribusikan melalui mitra-mitra penjualan Food Station seperti Rumah Beras dan distributor lainnya di wilayah Jakarta. Adapun yang menjadi target pasar dari produksi Minyakita adalah distributor tingkat dua hingga distributor turunan.
Untuk sementara ini pendistribusian Minyakita masih difokuskan di pasar nonmodern, karena pasar modern belum membuka ruang untuk menjual produk Minyakita atau minyak kemasan sederhana.