Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta menggelar pelatihan kerja Kejuruan Tata Busana dan Teknik Pendingin Angkatan ke-2 di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, 8 Mei sampai 7 Juni 2023.

Semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal keterampilan

Peserta pelatihan merupakan warga binaan dari Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta dan Rutan Cipinang Kelas 1 Jakarta dengan masing-masing kejuruan terdiri dari 10 orang.

Peserta kejuruan Tata Busana merupakan warga binaan dari Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta. Sedangkan peserta Kejuruan Desain Grafis adalah warga binaan Rutan Cipinang Kelas 1 Jakarta dengan masing-masing kejuruan terdiri dari 10 orang.

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 yang lalu mencapai angka 5,86 persen, turun sebesar 0,63 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.

Akan tetapi terdapat 4,15 juta orang (1,98 persen) penduduk usia kerja yang terdampak pandemi COVID-19 terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (0,24 juta orang); Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (0,32 juta orang); sementara tidak bekerja karena COVID-19 (0,11 juta orang); dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (3,48 juta orang).

“Walaupun secara umum angka pengangguran sudah menunjukkan penurunan akan tetapi perlu didorong agar tumbuh kesempatan kerja maupun berwirausaha sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Hari, Rabu (10/5).

Maka itu, sambungnya, melalui program pelatihan kerja ini ada harapan bahwa para warga binaan yang mengikuti pelatihan ini dapat memperoleh bekal keterampilan dan juga kompetensi di bidangnya masing-masing agar dapat mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia nantinya.

“Pelatihan ini memberikan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan agar pencari kerja memiliki kompetensi kerja guna mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannnya masing masing,” urai Hari.

Ditambahkan Hari, pelatihan kerja ini juga dapat membangun serta membuka usaha baru produktif yang dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian diri sendiri serta keluarga.

“Bahkan bagi masyarakat sekitar ketika nanti telah menyelesaikan masa tahanannya. Semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat bagi para warga binaan di masa yang akan datang,” tandas Hari.