Bank DKI Bersinergi Perluas Akses Pendanaan Digital
Bank DKI memperluas akses pendanaan digital menggandeng Digiasia Bios (Digiasia), perusahaan Embedded Fintech-as-a-Service (EfaaS). Dengan skema kerja sama, keduanya menyediakan pembiayaan kredit untuk rantai pasok (supply chain financing).
membangun ekosistem keuangan makro yang lebih sehat dan inklusif
Bank DKI berperan sebagai pemberi pinjaman institusi, sedangkan afiliasi dari Digiasia bertindak sebagai platform peer to peer lending, serta pemanfaatan produk dan jasa layanan lainnya.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan, kerja sama dengan Digiasia memberikan kesempatan bagi Bank DKI untuk berpartisipasi aktif terhadap pertumbuhan kredit business to business (B2B) berbasis ekosistem.
Dukung Digitalisasi Keuangan, Bank DKI Hadir di FEKDI Tahun 2023“Selama ini terdapat persepsi anomali atas hubungan antara bank dan fintech yang seolah kontradiktif, padahal sinergi yang terjalin antara Bank DKI dan Digiasia justru diyakini memperkuat bidang bisnis masing-masing entitas serta membangun ekosistem keuangan makro yang lebih sehat dan inklusif,” ujar Fidri, Jumat (12/5).
Fidri menyampaikan, Bank DKI senantiasa membuka diri terhadap peluang untuk bersinergi dengan berbagai entitas sebagai upaya memperluas akses keuangan masyarakat, meningkatkan daya saing produk dan layanan, serta meningkatkan kontribusi Bank DKI.
“Bukan hanya dalam lingkup DKI Jakarta melainkan skala nasional dalam tujuan mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” ucap Fidri.
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin.
“Langkah Bank DKI menjalin mitra dengan Digiasia dibangun dengan optimisme memberikan nilai tambah terhadap produk dan jasa layanan serta menjadi solusi atas kebutuhan nasabah kedua belah pihak,” tandas Amirul.