Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melalui Sudin Sumber Day Air (SDA) menargetkan, pembangunan embung di lahan seluas 5.000 meter di wilayah RW 03 Kelurahan Cipayung selesai dalam waktu tiga bulan.

Saat musim penghujan bermanfaat mengurangi genangan di pemukiman warga

Hal ini ditegaskan Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad  Anwar, saat meninjau lokasi pembuatan embung, Selasa (16/5).

"Target pembuatan embung dari Sudin SDA selesai dalam tiga bulan," tegas Anwar.

Menurut Anwar, embung yang dibangun sedalam lima meter di atas lahan milik Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Tamhut) DKI Jakarta ini, sebagai upaya mengatasi genangan di kawasan permukiman warga RW 03 Kelurahan Cipayung.  

Nantinya, jelas Anwar, embung ini akan menampung air  dari drainase di kawasan permukiman warga RW 03, sebelum dialirkan ke Kali Sunter. Sehingga, saat terjadi hujan deras tidak lagi memicu genangan.

Ditambahkan Anwar, selain untuk mengatasi genangan keberadaan embung ini juga nantinya bisa dipercantik dan difungsikan sebagai tempat wisata baru bagi masyarakat.

"Harapan saya, s aat musim penghujan bermanfaat mengurangi genangan dan bisa saja ke depan dipercantik jadi destinasi wisata," ucapnya.

Pembuatan embung ini diapresiasi Ketua RW 03 Kelurahan Cipayung, Abdul Sitem. Dia mengaku, selama ini wilayahnya kerap tergenang dengan ketinggian antara 15-30 sentimeter bila terjadi hujan deras dalam waktu lama.

"Kalau hujan dua hingga tiga jam saja sudah jadi genangan. Kami sangat senang aspirasi warga didengar, apalagi Pak Wali Kota juga instruksikan pembuatan sumur resapan," tandasnya.