1,5 Ton Sampah Diangkut dari Pulau Panggang
1,5 ton sampah berhasil diangkut dari kegiatan kerja bakti di area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjong Timur, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
Sampah yang diangkut kurang lebih 1,5 ton
Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanuddin mengatakan, kegiatan ini melibatkan 120 personel gabungan dari
unsur ASN, PPSU, Satgas SDA, Satpol PP, PJLP, pengelola RPTRA, kader Jumantik, pengurus RT, RW beserta warga.
500 Personel Gabungan Bersihkan Lahan Bekas Kebakaran Pasar Gembrong"Kerja bakti ini rutin kami lakukan seminggu sekali dengan lokasi berbeda. Kali ini di area RPTRA. Sampah yang diangkut kurang lebih 1,5 ton," kata Fakih, Jumat (19/5).
Ia menjelaskan, 1,5 ton ton sampah yang diangkut terdiri dari batang kayu, rumput, plastik dan kaleng. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pulau Panggang.
"Sebelum kerja bakti kami juga adakan apel bersama. Setelah itu petugas langsung menyebar. Ada yang potong rumput dan ilalang, angkut sampah dan lainnya," paparnya.
Fakih menuturkan, kegiatan ini juga dilakukan sesuai amanah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu yang meminta setiap kelurahan menggencarkan kembali kerja bakti di wilayah masing-masing.
"Semoga kegiatan ini bisa mewujudkan Pulau Panggang yang bersih dan asri," ucapnya.
Pengurus RPTRA Tanjong Timur, Soleha menjelaskan, kerja bakti ini juga sekaligus digelar sebagai persiapan lomba Gebyar RPTRA se-Provinsi DKI Jakarta pada 29 Mei 2023 mendatang. Area yang menjadi titik pembersihan dalam kerja bakti ini seperti ruang baca, ruang bermain
dan lainnya."Selain bersih-bersih, kami juga percantik RPTRA agar tampak bersih dan rapi," tandasnya.