You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 196 Warga datangi Posko PPDB di SMAN 70 Bulungan
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

196 Orang Tua Murid Datangi Posko PPDB di SMAN 70 Bulungan

Sejak Sabtu (20/5) hingga Selasa (23/5), tercatat ada 198 orang tua murid mendatangi Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Suku Dinas Pendidikan wilayah II Jakarta Selatan di SMAN 70, Jalan Bulungan Blok C RT 11/07 Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru.  

Rata-rata mereka menanyakan soal cara membuat akun, sebagai syarat untuk pendaftaran

Fahmi, salah satu petugas operator di posko PPDB ini menuturkan, setiap harinya ada sekitar 20 hingga 50  calon peserta didik baru dan orang tua-nya yang datang ke posko ini. Rata-rata mereka menanyakan soal cara membuat akun, sebagai syarat untuk pendaftaran, serta meminta bantuan verifikasi soal data kependudukan. Seperti NIK, KK dan masalah domisili.

"Sebenarnya pengecekan  bisa dari rumah melalui cek berkode yang ada. Namun karena tidak tahu caranya maka mereka memilih datang ke posko meminta dibantu pengecekannya sekaligus verifikasi," ujar Fahmi, Selasa (23/5).

Munjirin Minta ASN Jaksel Tingkatkan Kemampuan

Dia mengungkapkan, posko PPDB ini dibuka sejak 10 Mei lalu. Setiap hari ada lima petugas yang berjaga, yakni tiga dari Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan dua lainnya dari Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Selatan. Mereka bertugas dari pukul 08.00-16.00 setiap harinya. Pada hari Sabtu dan Minggu libur.

"Petugas membantu memandu cara membuat akun dan menjelaskan persyaratan yang harus disiapkan dalam mendaftarkan calon peserta didik secara online," bebernya.

Sementara, Wahid (37), orang tua salah satu calon peserat didik, mengaku sangat terbantu dengan adanya posko PPDB ini. Dirinya datang ke posko lantaran tidak bisa membuat akun. Alasannya alamat domisili tidak terekam di data. Sebab ia baru pindah dari Jakarta Timur ke Menteng Dalam, Tebet enam bulan lalu. Sehingga terkendala saat mendaftarkan anaknya di SMPN 115.

"Saat akan membuat akun, tidak bisa karena NIK tidak terdata di sistem sehingga harus diverifikasi terlebih dulu. Rencana mau daftar anak melalui jalur prestasi," ungkap Wahid.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3748 personFolmer
  2. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye999 personFolmer
  3. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye966 personFolmer
  4. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye894 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye888 personNurito