Lahan Kosong di Tidung Kecil Disulap Jadi Urban Farming
Lahan kosong di Pulau Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu dimanfaatkan menjadi tempat budi daya pertanian perkotaan atau urban farming.
Nantinya lahan ini akan dikelola kelompok tani di Pulau Tidung
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, di lahan seluas dua hektare ini, urban farming dikembangkan dengan menanam beragam jenis tanaman produktif.
"Nantinya lahan ini akan dikelola kelompok tani di Pulau Tidung. Hal ini kita lakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan," ujarnya, Kamis (25/5).
Dinas KPKP Bakal Gelar Akademi Urban FarmingDevi menyebutkan, tanaman yang ditanam di lokasi beragam mulai dari terung, bayam, kangkung dan cabai. Selain itu ada pula pohon produktif seperti jambu, sukun, pisang, kelapa, pepaya, semangka dan melon kuning.
"Selain konservasi laut, saya juga ingin menjadikan Pulau Tidung Kecil ini sebagai tempat edukasi urban farming," katanya.
Menurut Devi, dalam pengembangan urban farming ini, pihaknya berkoordinasi
dengan kelurahan agar bisa mengajak warga ikut menjaga dan merawat lahan."Hasil panen ini nantinya kami bagikan ke pengurus dan warga yang membutuhkan," tandasnya.