Pembangunan saluran air sepanjang 900 meter yang tersebar di RT 02, 03, 04, 07 dan 08 RW 01 Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, yang dikerjakan sejak awal Mei lalu,  kini telah rampung.

M enggantikan kondisi eksisting yang tidak berfungsi normal

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Jakarta Timur, Utami Widianingsih mengatakan, pembangunan saluran air di RW 01 Ceger ini tidak lanjut usulan warga melalui Musrenbang 2023, karena pemukiman mereka selalu tergenang saat hujan.

"Pembangunan saluran air ini sebenarnya menggantikan kondisi eksisting yang tidak berfungsi normal ," ujar Utami, Kamis (15/6).

Menurutnya, saluran air ini dibangun menggunakan beton U Ditch ukuran 30x30, 40x40, 60x60 sentimeterr dan dikoneksikan dengan saluran  yang ada, untuk dialirkan ke Saluran Penghubung (Phb)i pinggir Tol Jagorawi.

"Sekarang di lokasi masih ada perapihan dan pembersihan puing,serta pemasangan beton penjepit tutup ," ungkapnya.

Sementara, Ketua RW 01 Ceger, Yanto Sudarto, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada jajaran Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur serta Kelurahan Ceger yang merespon cepat usulan warga.

Diungkapkan Yanto, sebelumnya saluran air di wilayahnya tidak bisa berfungsi, lantaran banyak sedimentasi. Bahkan sebagian permukaannya sudah rata dengan tanah.

Menurutnya, dengan selesainya pembuatan saluran air baru ini kini warga tidak lagi merasakan was-was akan timbulnya genangan saat musim hujan. Sebab saluran air sudah berfungsi dengan normal.

"Setelah dipasang saluran air, kita berharap ada pengaspalan jalan agar terlihat lebih rapi dan nyaman," ucap Yanto.