Jajaran Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, terus melakukan penataan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jalan DI Panjaitan, Cipinang Besar Utara, Jatinegara. Targetnya pada akhir Juli akan rampung.

Kawasan TPU semrawut dan perlu ditata

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifien mengatakan, penataan dilakukan karena di TPU tersebut kini banyak disalahgunakan warga. Seperti adanya kandang ayam, gerobak milik pedagang, gubuk liar, hingga tenda dan tempat jemuran pakaian.

"Penertiban sudah dilakukan sejak pekan lalu. Namun karena banyak persoalan yang harus diselesaikan maka kita akan libatkan tim dari tingkat kota agar persoalannya tuntas secara maksimal," kata Djauhar, Jumat (16/6).

Menurutnya, persoalan yang menyelimuti area TPU Prumpung ini bahkan sudah dibahas saat rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) yang dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Kamis (15/6) kemarin.

"Kawasan TPU Prumpung ini sebenarnya sudah pernah ditertibkan pada 2016 lalu. Namun belakangan kembali semrawut dan perlu ditata ulang," lanjut Djauhar.

Ia mengimbau agar warga mematuhi peraturan dan menggunakan TPU untuk area pemakaman umum. Di luar itu, pihaknya akan melakukan penataan bersama tim terpadu tingkat kota.