Dinkes - USAID IUWASH Tangguh Gelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi mWater
Dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerja sama dengan USAID IUWASH Tangguh menyelenggarakan pelatihan penggunaan aplikasi mWater dalam melakukan verifikasi data lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada 13-14 Juni 2023.
Sehingga, nantinya kualitas data yang ada di Dinas Kesehatan meningkat
Pelatihan yang diikuti oleh peserta dari Suku Dinas (Sudin) Kesehatan serta Puskesmas Kecamatan se-Jakarta ini merupakan bentuk dukungan dalam mendata akses sanitasi dan air minum aman yang dilakukan di Provinsi DKI Jakarta.
Plt Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan
Olahraga Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Susilo mengatakan, pelatihan bertujuan supaya peserta dapat menggunakan aplikasi mWater untuk mendukung verifikasi data lima Pilar STBM yang lebih terintegrasi dan nantinya dapat digunakan untuk verifikasi data kegiatan lainnya.Dinkes DKI: Kondisi COVID-19 di Jakarta Sangat Terkendali"Sehingga, nantinya kualitas data yang ada di Dinas Kesehatan meningkat," ujar Susilo, di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
BC GESI Specialist USAID IUWASH Tangguh, Isep Saefudin membawakan sesi perkenalan aplikasi dan fitur-fitur mWater dengan materi cara membuat kuesioner digital, cara meluncurkan kuesioner bagi enumerator, hingga proses pengumpulan, pengolahan, dan analisa data melalui Portal mWater.
Setiap peserta telah menyusun rencana tindak lanjut di akhir pelatihan di antaranya, penggunaan aplikasi mWater di lapangan yang dibarengi dengan pemberian pelatihan serupa di masing-masing Suku Dinas, Puskesmas dan kepada sesama sanitarian sehingga kegiatan pendataan dan verifikasi dapat dilakukan secara terintegrasi melalui mWater ke depannya.
“Menanggapi antusiasme para peserta pelatihan, saya optimistis integrasi aplikasi mWater dalam kegiatan verifikasi data selanjutnya di lapangan akan keberlanjutan,” katanya.
Sanitarian Ahli Pertama, Nickolas Fernando menyampaikan, dengan aplikasi mWater proses pengumpulan data dapat dilakukan secara offline dan langsung diolah secara digital.
“Administrator tidak perlu bekerja dua kali untuk input data dan pengolahan setelah mengumpulkan data secara manual seperti praktik yang biasa dilakukan oleh kader di lapangan sebelumnya,” tandas Nickolas.
Sekadar diketahui, aplikasi mWater merupakan platform teknologi manajemen data yang dapat digunakan secara gratis untuk mengumpulkan dan mengolah data, khususnya dalam upaya peningkatan akses sanitasi dan air minum aman bagi semua.