Pendistribusian alat bantu dengar bagi warga kurang mampu di Jakarta Pusat mendapat apresiasi Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail.

Bantuan tersebut sangat saya apresiasi

Ismail menilai, permintaan alat bantu dengar banyak diusulkan warga dalam setiap kegiatan reses dan kunjungan lapangan yang selama ini dilakoninya.

“Alhamdulillah, Pemprov DKI punya program pemberian bantuan alat bantu fisik. Bantuan tersebut sangat saya apresiasi,” katanya di acara pendistribusian alat bantu dengar di Kantor Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat, Jumat (16/6).

Ia menekankan akan terus jembatani aspirasi yang disampaikan langsung masyarakat agar bisa segera direalisasikan. Sehingga program bantuan sosial seperti alat bantu dengar ini dapat benar-benar dirasakan warga.

"Sejauh ini respon dari Sudinsos Jakarta Pusat luar biasa. Ketika ada aspirasi warga terkait kebutuhan alat bantu fisik ini cepat ditindaklanjuti," ucapnya.

Menurut Ismail, selama ini pihaknya terus memperjuangkan bantuan alat bantu fisik sampai k e warga. Sebab, tak sedikit warga kurang mampu yang hingga kini masih menunggu bantuan tersebut.

“Kita akan usulkan penambahan volume pengadaan. Sehingga nantinya warga tidak perlu menunggu lama untuk menerimanya," tegasnya.

Ia menambahkan, selain memperbanyak volume pengadaan alat bantu fisik, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta juga diminta menambah daftar item alat bantu fisik. Mengingat masih banyak jenis alat bantu fisik yang belum terakomodir dan dibutuhkan warga.

"Selama saya reses, banyak warga yang ternyata membutuhkan kaki atau tangan palsu. Ada juga yang butuh tempat tidur pasien bagi warga yang mengalami kondisi fisik cukup parah," jelasnya.

Ia berharap, jajaran Dinsos DKI Jakarta dapat melakukan sosialisasi yang lebih masif terkait program alat bantu fisik. Sehingga warga akan makin banyak yang tahu dan memanfaatkan program tersebut.

“Terus masifkan sosialisasi terkait program ini agar masyarakat yang membutuhkan semua kebagian,” tandasnya.