Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat menyelenggarakan sosialisasi tata cara pemotongan hewan dan penanganan daging kurban di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (20/6).

Sosialisasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan

Plh Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Yudi Piranggo mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 50 peserta yang ditunjuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan merupakan panitia pemotongan hewan kurban.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya dari MUI Jakarta Barat dan Sekolah Kedokteran Hewan Dian Biomedis IPB, serta Sudin KPKP Jakarta Barat. Adapun tujuannya meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan dalam tata cara pemotongan hewan dan penanganan daging kurban.

“Dengan sosialisasi ini diharapkan kualitas daging yang dihasilkan dari pemotongan hewan kurban serta dalam penanganannya masuk kriteria Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” ujar Yudi Piranggo.

Dikatakan Yudi, pihaknya akan terus berupaya membantu melayani dan melindungi masyarakat melalui penyediaan daging kurban yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, sambung Yudi, hingga 19 Juni 2023, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 4.458 hewan kurban terdiri dari, 3.241 ekor sapi, 15 ekor kerbau, 1.105 ekor kambing, dan 97 domba.

“Kami juga memberikan bantuan berupa 50 terpal yang dapat digunakan untuk pemotongan hewan kurban,” katanya.

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Indra Patrianto mendukung sepenuhnya kegiatan sosialisasi tata cara pemotongan hewan dan penanganan daging kurban. Sebab, h ewan kurban yang dipotong harus sehat dan pemotongannya juga harus dalam kategori ASUH.

"Sosialisasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya.