PKK Jakpus-DWP PAM Jaya Komitmen Tekan Stunting
Tim Penggerak (TP) PKK Jakarta Pusat bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda PAM Jaya menggelar kegiatan
Posyandu harus bisa mendeteksi indikasi stunting
Stunting Melalui Bagimu PPK di kantor wali kota setempat.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus mengurangi angka stunting di wilayahnya melalui Posyandu Balita.
Dinas PPAPP DKI Adakan Webinar Cegah Stunting“Posyandu harus bisa mendeteksi indikasi stunting," ujarnya, Jumat (23/6).
Dhany menuturkan, pihaknya telah bersinergi dengan 13 perusahaan yang telah menjadi orang tua asuh bagi balita
stunting."Tujuannya untuk memantau dan memenuhi gizi anak agar kasus stunting di Jakarta Pusat dapat ditekan terus,” katanya.
Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah menuturkan, di posyandu ada program yang difokuskan untuk kesehatan ibu dan balita, gizi anak, imunisasi dan pencegahan dan penanggulangan diare.
"Termasuk program pengembangan seperti bina keluarga balita, bina keluarga lansia, Pos PAUD, pusat informasi konseling dan bina keluarga remaja,” ucapnya.
Ketua DWP Perumda PAM Jaya, Lya Arief Nasrudin menambahkan, pihaknya menjadi
bagian dari Program Jakarta Bergerak Atasi Stunting, sehingga kegiatan yang berkaitan tentang stunting akan selalu didukung.
“Tentunya ini akan mendapatkan dukungan penuh dari PAM Jaya,” tuturnya.
Lya menambahkan, salah satu bentuk sinergitas DWP Perumda PAM Jaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat dengan menjadi orang tua asuh bagi 50 anak yang berdomisili di Bendungan Hilir dan Kebon Melati.
“Ini salah satu upaya nyata kami dalam mengurangi angka stunting," tandasnya.