Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Lestari binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu memanen 37 kilogram sayuran dari Taman Hidroponik di RT 03/05, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.

Uang hasil penjualan panen itu akan dipergunakan kembali untuk membeli bibit

Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, 37 kilogram sayuran yang dipanen terdiri dari 30 kilogram sawi dan tujuh kilogram selada. Panen sayur hidroponik ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk membantu ketahanan pangan warga.

"Hasil panen puluhan kilogram ini kami jual kepada warga dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Setiap Jumat kami juga ada program berbagi sayuran. Jadi sebagian dibagikan kepada petugas kebersihan atau lainnya," katanya, Jumat (23/6).

Devi menjelaskan, KWT Hijau Lestari tak hanya mengembangkan sawi dan selada. Namun jenis sayuran lainnya seperti tomat,  kangkung, pakcoy, bayam merah, cabai, timun hijau dan lainnya.

"Uang hasil penjualan panen itu akan dipergunakan kembali untuk membeli bibit dan nutrisi agar pertumbuhan sayuran ini dapat berkembang dengan baik," tuturnya.

Ketua KWT Hijau Lestari, Nur Lela menuturkan, di pekarangan rooftop seluas 2x3,5 meter ini, pihaknya memiliki tiga rak hidroponik. Adapun metode pemasaran sayuran ini masih menggunakan sistem daring.

"Kami bisa panen lebih dari 40 kilogram. Selain, menjaga ketahanan pangan, budi daya tanaman hidroponik ini juga dapat menambah pemasukan bagi para anggota," tandasnya.