Pj Gubernur Apresiasi Sinergisitas Peningkatan Standar JIS
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengapresiasi sinergisitas lintas kementerian, instansi, dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan standar Jakarta International Stadium (JIS) agar sesuai regulasi yang ditetapkan FIFA untuk perhelatan Piala Dunia U-17.
Kita sempurnakan untuk hal-hal yang memang harus disempurnakan
Hal ini ditegaskan Heru, saat meninjau fasilitas JIS bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Erik Tohir, serta jajaran pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa (4/7).
Dikatakan Heru, dari hasil peninjauan ini disepakati sejumlah langkah teknis oleh masing-masing pihak agar fasilitas stadion JIS bisa sesuai standarisasi FIFA. Pemprov DKI Jakarta, tegas Heru, siap mendukung penuh hal-hal yang menjadi evaluasi dari peninjauan bersama ini.
Pengelola JIS Pastikan Siap Jadi Venue Piala Dunia U-17"Kita sempurnakan untuk hal-hal yang memang harus disempurnakan," ucap Heru.
Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono menambahkan, beberapa hasil evaluasi dari kunjungan bersama ini antara lain kualitas rumput lapangan, akses masuk kawasan stadion, kantong parkir dan akses masuk bus ke ruang ganti pemain.
"Semua pihak yang hadir sepakat untuk gotong royong menuntaskan hasil evaluasi ini," tukasnya.
Dilanjutkan Basuki, untuk penanganan rumput lapangan pihaknya telah mendatangkan ahli dan sudah disiapkan skenario penggunaan rumput yang sesuai dengan standar FIFA, seperti pelaksanaan Asian Games 2018 lalu.
Kemudian, akan disiapkan lima tambahan akses masuk kawasan stadion, yakni, melalui simpang sebidang dari arah Timur dan Utara stadion. Pembukaan akses melewati fasilitas rel kereta itu, jelas Basuki, akan menghubungkan stadion dengan Jalan RE Martadinata.
Lalu, jembatan penyeberangan dari kawasan Ancol dan JPO dari Jalan RE Martadinata. Selanjutnya, percepatan penyelesaian stasiun kereta api sementara dan ramp off tol dalam kota di JIS.
Mengenai kantong parkir, ungkap Basuki, akan dilakukan perubahan peruntukan lahan ITF di seberang JIS menjadi lokasi parkir. Selain itu, kawasan Kampung Bambu dan Ancol juga akan dimanfaatkan menjadi lahan parkir kendaraan pengunjung JIS.
Basuki juga menjelaskan akses masuk pemain dan official menggunakan bis besar akan dilakukan penyesuaian. Selain menyiapkan SOP sterilisasi saat pemain dan ofisi
al masuk, juga akan dilakukan pembongkaran bangunan pintu tiket yang menghalangi."Targetnya rampung dalam tiga bulan. Ini kita kerjakan keroyokan," ungkapnya.