You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 50 Peserta Ikuti Edukasi UMKM di RPTRA Puspa Hati
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

50 Peserta Ikut Edukasi UMKM Sehat di RPTRA Puspa Hati

Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan advokasi pengendalian minuman berpemanis dalam kemasan melalui pengembangan UMKM sehat, Selasa (4/7). Kegiatan yang digelar di RPTRA Puspa Hati, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur ini diprakarsai Forum Warga Jakarta (Fakta).

Agar mereka bisa menghasilkan produk yang bisa dipasarkan kepada publik

Kegiatan dengan tema "Temu Kampung dan Silaturahmi" ini menghadirkan narasumber Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Aditya Pratama Yudha Saputra, dan diikuti kader dasawisma, jumantik, PKK, karang taruna hingga pengurus RT dan RW dari wilayah Utan Kayu Selatan, Kayumanis, Cipinang Besar Selatan, Koja dan sejumlah wilayah lainnya.

Aditya mengatakan, dalam edukasi ini pihaknya memberikan materi soal definisi operasional UMKM, regulasi sampai dengan program fasilitas pemberian UMKM melalui Jakarta entrepreneur (Jakpreneur).

Azas Tigor Dukung Pemprov DKI Cabut KJP Siswa Merokok

Menurutnya, materi ini diberikan karena peserta yang hadir ada yang sudah menjadi pelaku usaha. Diharapkan, mereka bisa bergabung dengan Jakpreneur dan nantinya bisa mendapatkan fasilitas dalam rangka peningkatan usaha.

"Sedangkan yang belum punya usaha, kami harapkan bisa bergabung dan akan dibina. Agar mereka bisa menghasilkan produk yang bisa dipasarkan kepada publik," ujar Aditya.

Pembina Fakta, Azas Tigor Nainggolan menjelaskan, ide dasar digelarnya acara ini berangkat dari banyaknya kasus penyakit obesitas dan diabetes yang disebabkan dari pola makan yang tidak sehat. Seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pemanis buatan dan pengawet, baik dalam bentuk makanan maupun minuman yang berlebihan

"Kita bangun edukasi, advokasi dan kampanye mengendalikan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan yang bisa berdampak buruk di kemudian hari. Makanya, kami perlu pendekatan untuk pencegahan," ujar Tigor.

Dari pelatihan ini, diharapkan pelaku usaha kecil menengah atau industri rumahan dapat memproduksi makanan minuman yang sehat tanpa bahan pengawet atau zat kimia.  makanya kita hadirkan dinas PPK UKM untuk melakukan pembinaan bagi para pelaku usaha kecil menengah.

"Kita juga akan kerjasama dengan Dinas PPKUKM dalam meningkatkan kemampuan warga, meningkatkan produksinya termasuk juga untuk  pameran UMKM," lanjut Tigor.

Tigor berharap, mereka yang sudah memiliki produk bisa berkembang dan mengedukasi warga lainnya agar dapat mengembangkan usaha, sebagai basis kekuatan ekonomi masyarakat.

"Ini salah satu program untuk mendukung program Pemprov DKI dalam meningkatkan perekonomian pasca pandemi COVID 19," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3668 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1072 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye921 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye912 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye894 personNurito