You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI, Cegah, Gigitan, Hewan Penular Rabies (2)
....
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Terus Berupaya Cegah Gigitan Hewan Penular Rabies

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Kami terus mendorong partisipasi warga untuk mencegah gigitan hewan penular virus rabies

Untuk mempertahankan Jakarta bebas rabies, kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta antara lain menggencarkan vaksinasi rabies dengan sasaran anjing, kucing, kera dan musang secara berkelanjutan dan pengendalian populasi melalui sterilisasi hewan penular rabies (HPR).

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya menyiagakan kasatlak di setiap kecamatan di Jakarta, agar warga secara pro aktif melalui RT, RW, dan kader dapat langsung ke kantor kecamatan masing-masing berkoordinasi terkait kebutuhan vaksinasi rabies gratis untuk hewan, pengambilalihan hewan liar, sterilisasi hewan dan lain-lain.

Dinkes DKI Pastikan Tidak Ada Kasus Kematian Akibat Rabies

Tercatat, sebanyak 20.423 ekor hewan penular rabies (HPR) telah divaksinasi periode Januari sampai Juni 2023. Sedangkan sterilisasi HPR sebanyak 3.532 ekor pada periode yang sama.

“Kami terus mendorong partisipasi warga untuk mencegah gigitan hewan penular virus rabies, mengendalikan populasi HPR melalui sterilisasi, melakukan surveilans hewan rabies, menerapkan tata laksana gigitan HPR secara terpadu, Komunikasi Informasi Edukasi tentang rabies dan kepemilikan hewan bertanggungjawab,” ujar Eli, sapaan akrabnya, Kamis (6/7).

Eli menjelaskan, rabies merupakan salah satu penyakit hewan menular (zoonosis) utama dan selalu menjadi masalah kesehatan masyarakat. Sejak tahun 2004, status DKI Jakarta merupakan daerah Bebas Rabies yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat Bebas Rabies.

“Walau demikian, Provinsi DKI Jakarta tetap merupakan daerah risiko tinggi terhadap penularan rabies karena berbatasan dengan daerah yang belum bebas rabies dan lalu lintas Hewan Penular Rabies atau HPR yang tinggi ke wilayah DKI Jakarta,” tandas Eli.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1459 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1002 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye975 personDessy Suciati