45 Rumah di Kebon Kosong Dicek dari Jentik Nyamuk
Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat menggelar Jumat Keliling (Jumling) di Rusun Dakota, RW 11.
Totalnya ada 45 rumah kita cek hari ini
Selain memantau jentik nyamuk, dalam kegiatan ini warga juga sekaligus diedukasi pencegahan kebakaran.
Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto mengatakan, dalam Jumling ini terhitung ada tiga kelompok juru pemantau jentik (jumantik) yang terdiri dari lima orang per kelompoknya.
Jumling di Pulau Kelapa Pastikan Kebersihan Lingkungan Terjaga“Totalnya ada 45 rumah kita cek hari ini, terutama tempat penampungan airnya. Hasilnya ada dua rumah yang ditemukan jentik nyamuk di ember cuci piring dan sudah kita buang airnya,” katanya, Jumat (7/7).
Alfalast menuturkan, Jumling
bertujuan untuk mencegah demam berdarah akibat virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk.“Di Kebon Kosong dari Januari hingga Juni total sudah ada 12 kasus demam berdarah. Paling banyak di RW 02, ada enam kasus," terangnya.
Ia mengutarakan, selain mengecek tempat penampungan air, dalam kegiatan ini Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat juga melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran pada tabung gas.
Ketua RW 02, Kebon Kosong, Rohmat mengaku senang dengan adanya kegiatan Jumling. Upaya tersebut diyakini dapat mengurangi angka kasus demam berdarah di masyarakat.
“Senang sekali. Warga semakin teredukasi,” tandasnya.