You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KPKP Jakut Investigasi Kematian Puluhan Kucing di Sunter Agung
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

KPKP Jakut Investigasi Kematian Puluhan Kucing di Sunter Agung

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara, saat ini sedang melakukan investigasi kasus kematian puluhan ekor kucing di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok. Tercatat, sejak 6 hingga 11 Juni kemarin, sudah 21 kucing mati tanpa penyebab jelas.

Total jumlah kucing mati yang terdata ada 21 ekor

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, fenomena matinya puluhan kucing di wilayah tersebut diketahuinya melalui media sosial. Sebagai tindaklanjut, pihaknya telah melakukan pemantauan lokasi, Selasa (11/7) kemarin.

"Saat kita turun ke lapangan, kita menemukan satu kucing mati. Jadi total jumlah kucing mati yang terdata ada 21 ekor," katanya, Rabu (12/7).

Dua Anak Kucing Dievakuasi dari Mesin Mobil

Dijelaskan Unang, kucing yang mengalami kematian tanpa sebab jelas itu kebanyakan merupakan peliharaan warga. Dari total 21 ekor kucing mati yang terdata, 20 ekor di antaranya merupakan kucing peliharaan warga.

"Berdasar keterangan warga, sebelum mati kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni,"jelas Unang.

Menurut Unang, saat ini pihaknya telah mengirimkan sampel seekor kucing mati ke Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pusyankeswan) Dinas KPKP DKI Jakarta.

Diharapkan, pemeriksaan lebih lanjut Pusyankeswan Dinas KPKP DKI Jakarta dapat menemukan penyebab kematian kucing-kucing ini.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Pusyankeswan, sebelum menentukan penanganan lebih lanjut," tukasnya.  

Untuk langkah pertama, ungkap Unang, pihaknya mengimbau warga untuk tidak membiarkan kucing peliharaannya berkeliaran di luar rumah. Kemudian, memberi vitamin agar daya tahan kucing bisa lebih kuat.  

Sementara, Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah mengungkapkan, kasus kucing mati terjadi di wilayah RT 01 sebanyak empat ekor,  RT 06 satu ekor, RT 11 tiga ekor, RT 12 sebanyak 12 ekor dan RT 15 ada satu ekor.

"Kita berharap ini bisa teratasi dan penyebabnya segera terungkap," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3236 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1283 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1166 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye899 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye899 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik