Warga RW 09, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat disosialisasi dan diedukasi pencegahan serta penanganan dini kebakaran. Sosialisasi berlangsung di Balai Warga setempat.

Pencegahan itu lebih baik

Kepala Suku Dinas Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, sosialisasi dan simulasi ini penting dilakukan agar masyarakat bisa mencegah dan merespons cepat saat terjadi kebakaran.

"Dalam kegiatan ini kita kerahkan 12 petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat," ujarnya, Jumat (14/7).

Asril menjelaskan, kegiatan ini diikuti 30 warga di RW 09, Kelurahan Kartini. Mereka

diajarkan cara memadamkan api dengan  menggunakan karung basah atau handuk basah dan alat pemadam api ringan (APAR).

"Saya berharap dengan sosialisasi ini masyarakat lebih mengetahui tentang pemadaman kebakaran. Sehingga, kasus kebakaran di Jakarta Pusat bisa diminimalisir. Pencegahan itu lebih baik,” terangnya.

Sementara itu, Lurah Kartini, Ati Mediani menambahkan, sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi warganya. Sebab, Kelurahan Kartini merupakan salah satu wilayah di Jakarta Pusat yang padat penduduk sehingga rentan terhadap bahaya kebakaran.

"Warga jadi semakin teredukasi tentang penyebab terjadinya kebakaran, dan bagaimana cara menanggulanginya serta proses penyelamatan," imbuhnya.

Ia berharap, sosialisasi serupa sering dilakukan di wilayahnya minimal satu tahun tiga kali untuk memastikan bahwa warga benar-benar sudah menguasai teknik dan cara-caranya.

"Semoga ke depan simulasi ini bisa berlanjut. Diharapkan, jika terjadi kebakaran warga tidak panik dan bisa melakukan penanganan dini sebelum api membesar atau petugas dari Sudin Gulkarmat datang," tandasnya.