Junaedi Buka Gebyar Budaya Betawi di Pulau Tidung
Suku Dinas Kebudayaan bersama Komunitas Pemuda Pemudi Budaya Pulau Tidung, Jumat (14/7), menggelar Gebyar Budaya Betawi. Acara yang diadakan di Alun-alun Kelurahan Pulau Tidung ini resmi dibuka Bupati Kepulauan Seribu, Juanedi.
Ini dapat mengasah dan meningkatkan kreativitas generasi muda.
Dalam sambutannya, Junaedi mengatakan, acara ini dapat membuka ruang ekspresi dan bakat warga Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung, sekaligus dapat melestarikan budaya lokal.
"Acara seperti ini dapat mengasah dan meningkatkan kreativitas generasi muda. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya," kata Junaedi.
Sudinparbud Jakbar Gelar Gebyar Budaya BetawiJunaedi berharap, acara yang digelar dalam rangka merayakan HUT ke-496 Kota Jakarta sekaligus menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya di pulau berbeda.
"Semoga ini bisa memberikan hiburan bagi seluruh warga Pulau Tidung dan menikmati acara ini hingga besok siang," ucapnya.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Tony Bako menjelaskan, Gebyar Budaya Betawi yang digelar mulai Jumat (14/7) sore hingga Sabtu (15/7) besok, menyajikan berbagai hiburan seperti tari-tarian, musik hadroh, palang pintu, marawis, qasidah, ondel-ondel, gambang kromong dan talk show bersama RRI Jakarta.
"Ada sekitar 40 grup seni yang akan menghibur warga," tuturnya.
Menurut Toni, acara ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah kepada masyarakat atau komunitas seni budaya di Kepulauan Seribu, sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan.
"Ini yang pertama kalinya diselenggarakan di Kepulauan Seribu. Semoga ini dapat memberikan semangat kepada komunitas dan tetap menjaga kelestarian nilai-nilai luhur kearifan lokal," pungkasnya.