Kepulauan Seribu Jaga Ekosistem Laut Melalui Transplantasi Karang
Penanaman terumbu karang yang biasa disebut dengan transplantasi karang terus dilakukan di wilayah Kepulauan Seribu.
Aksi nyata ini upaya pemulihan ekosistem laut
Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian terumbu karang dan ekosistem bawah laut yang menjadi potensi utama pariwisata bahari di wilayah setempat.
Pada Selasa (25/7) lalu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berkunjung ke Pulau Pramuka.
Pulau Lancang Kini Punya Coral Stock CenterDi sela-sela kunjungan tersebut, Heru ikut memberikan kontribusi langsung menjaga kelestarian terumbu karang melalui aksi penanaman transplantasi karang.
Tercatat, ada lima media rocklife (100 baby coral dari Genus Acropora, Pocillopora dan Stylophora) yang ditempatkan di Area Taman Laut dan Coral Reef Education Center, Perairan Tanjung Elang Pulau Pramuka.
Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanudin menganggap, aksi penanaman transplantasi karang yang dilaksanakan bersama Pj Gubernur merupakan bentuk nyata dukungan pengembangan wisata edukatif atau pariwisata berkelanjutan.
"Aksi nyata ini upaya pemulihan ekosistem laut yang telah mengalami kerusakan dan menjaga keanekaragaman hayati laut," katanya, Kamis (27/7).
Ia mengatakan, transplantasi karang yang difasilitasi jajarannya bersama Smiling Coral Indonesia dapat menjaga potensi pariwisata dan perikanan di Kepulauan Seribu.
"Ini wujud dan komitmen kita bersama dalam pengembangan di Kepulauan Seribu," akunya.
Menurut Fakih, transplantasi karang juga mampu meningkatkan produktivitas dari terumbu karang dan memberi pemasukan ekonomi berkelanjutan kepada masyarakat.
"Aksi ini juga berperan dalam mengatasi permasalahan krisis iklim global seperti kenaikan permukaan air laut,
abrasi pantai, cuaca ekstrem dan banjir rob," tandasnya.