Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menawarkan kepada sejumlah perusahaan swasta agar menyumbangkan sejumlah bus tingkat dan mendapatkan kompensasi pemasangan iklan gratis pada armada yang disumbangkan tersebut.

Ya ini kita tawarkan misalnya dari Coca Cola dan Telkomsel supaya mereka juga bisa meramaikan kota dengan bus tingkat

"Ya ini kita tawarkan misalnya dari Coca Cola dan Telkomsel supaya mereka juga bisa meramaikan kota dengan bus tingkat," kata Basuki, di depan jajaran operator seluler Telkomsel usai melepas ribuan pemudik, di Senayan, Selasa (14/7).

Basuki menginginkan, setiap bus tingkat diisi dengan berbagai tema yang berbeda. Bahkan, harus dilengkapi dengan fasilitas internet gratis. "Jadi temanya masing-masing lah di dalam itu. Dan juga dilengkapi dengan Wi-Fi gratis," ucapnya.

Untuk perusahaan yang membantu ada keuntungan tersendiri ditawarkan oleh Basuki. "Inginnya bus tingkat ada LED-nya, agar produk dari yang menyumbang bisa tampil kan seperti iklan billboard. Kalau perusahaan operator seluler boleh juga jualan pulsa di dalamnya," ungkap Basuki.

Basuki menceritakan, program ini sebenarnya sudah dimulai oleh Presiden RI Joko Widodo yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kan dulu Pak Jokowi memasang bangku disepanjang Sudirman-Thamrin, dan saya tidak tahu tujuannya. Ternyata dalam bayangan Pak Jokowi, bangku itu nantinya untuk warga menyaksikan parade karnaval dari bus-bus tingkat," ungkapnya.