2.700 Napi di DKI Terdaftar DPT
Sebanyak 16,4 juta jiwa dari total 22,5 juta jiwa warga DKI Jakarta telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan legislatif 9 April mendatang. Dari jumlah tersebut, 2.700 orang diantaranya merupakan warga binaan di sejumlah rumah tahanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dari jumlah yang ada di DPT di wilayah kita, sebayak 2.700 orang yang merupakan warga binaan di rumah tahanan
“Dari jumlah yang ada di DPT di wilayah kita, sebayak 2.700 orang yang merupakan warga binaan di rumah tahanan (rutan),” ujar Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, usai apel penempatan personel di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Senin (7/4).
Menurut Rikwanto, meskipun mereka saat ini sedang menjalani hukuman atas perbuatannya, namun tetap mempunyai hak dalam Pemilu 2014. Namun memang untuk memberikan haknya, ada teknis khusus. “Ya, mereka kan tetap WNI (Warga Negara Indonesia.red) hanya saja sedang berada di rutan. Jadi nanti akan ada petugas dari TPS yang ditunjuk jemput bola para tahanan disini. Mereka tetap dapat memberikan hak suaranya,” tuturnya.
Jaga TPS, Polisi Dilarang Bawa SenpiRikwanto mengatakan, yang akan mendatangi rutan yakni petugas dari TPS yang lokasinya paling dekat. Untuk pelaksanaan pencoblosan, secara teknis sama dengan pelaksanaan yang di luar rutan. “Disini tidak dibuat TPS khusus, hanya jemput bola saja. Jadi hak mereka tidak hilang,” ucapnya.
Terkait simulasi pengamanan yang diperagakan dalam apel hari ini, tambah Rikwanto, pihak Polda Metro Jaya sudah sangat siap dengan keadaan apapun. “Sudah dipetakan yang rawan. Dan pengamanan akan disesuaikan dengan eskalasi gangguan ketertiban dan keamanan yang terjadi di wilayah ataupun TPS tempat kejadian,” tandasnya.