Gelar JIF 2023, Pemprov DKI Ajak Investor Dukung Jakarta Menuju Kota Global
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar kegiatan Jakarta Invesment Forum 2023, di Hotel St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (3/8).
Apalagi Jakarta akan menjadi kota global dalam waktu dekat
Acara tersebut mengambil tema “Global City and Beyond” yang sejalan dengan proyeksi Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyambut baik forum bisnis dan investasi tahunan tersebut untuk memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pemprov DKI Tawarkan 10 Proyek Potensial di JIF 2023“Hari ini kita melaksanakan Jakarta Investment Forum, tujuannya adalah bagaimana Jakarta bisa membiayai berbagai kegiatan strategis, seperti pariwisata, infrastruktur, kesehatan, dan lain sebagainya,” terang Sekda Joko, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Sekda Joko menambahkan, JIF 2023 digelar sebagai wadah promosi proyek-proyek potensial kepada calon investor dalam dan luar negeri.
“Kita akan mengundang para investor, dan mudah-mudahan mereka tertarik dengan kondisi suasana ekonomi Jakarta. Apalagi Jakarta akan menjadi kota global dalam waktu dekat. Sehingga kita memerlukan pembiayaan untuk mewujudkan pembangunan tersebut,” lanjutnya.
Sekda Joko berharap, melalui mekanisme pembiayaan dan investasi yang optimal, Jakarta dapat melanjutkan kegiatan pembangunan jangka panjang.
“Harapan saya peningkatan investasi akan memberikan multiplier effect di berbagai sektor yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Sekda Joko.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menambahkan, pentingnya peran investasi dalam struktur perekonomian di Jakarta. Sebab sebagian besar pertumbuhan Jakarta berasal dari investasi.
"Memang yang paling besar itu adalah konsumsi rumah tangga, sekitar 60 persen. Baru kemudian belanja pemerintah sebesar 12 persen. Jadi upaya diadakan kegiatan JIF ini agar kita bisa menarik investasi, dan ini bisa juga untuk mendorong perekonomian Jakarta secara umum," tandas Arlyana.