You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
jokowi_kemeja_putih.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Jokowi: Hidup Sehat Belum Jadi Budaya Warga

Pembangunan kampung deret di Jakarta terus berjalan. Beberapa lokasi juga sudah siap digunakan oleh warga. Kendati telah dibenahi, masyarakat masih belum bisa berperilaku bersih untuk menjaga lingkungannya.

Kampung deret itu kan kampungnya diperbaiki, rumahnya diperbaiki, drainase diperbaiki, ada communal septic tank di situ, hijauan di situ. Memang yang paling sulit adalah merubah budaya masyarakat yang biasanya buang sampah sembarangan, BAB sembarangan, menaruh jemuran sembarangan, harus dirubah. Tapi kan mengedukasi di situ yang paling sulit

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengeluhkan sulitnya mengedukasi warga untuk merubah perilaku hidup bersih. Bahkan karena belum semua warga mau rumahnya dibangun menjadi kampung deret, maka pembangunannya belum maksimal. Sehingga masih ada permasalahan mengenai limbah domestik.

"Kampung deret itu kan kampungnya diperbaiki, rumahnya diperbaiki, drainase diperbaiki, ada communal septic tank di situ, hijauan di situ. Memang yang paling sulit adalah merubah budaya masyarakat yang biasanya buang sampah sembarangan, BAB sembarangan, menaruh jemuran sembarangan, harus dirubah. Tapi kan mengedukasi di situ yang paling sulit," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/4).

1.770 Rumah di Jakut Akan Diperbaiki

Selain itu, pembangunan kampung deret masih terkendala dengan kepercayaan warga. Sehingga pembenahan rumah masih belum tertata dengan baik. Kendati demikian, jika sudah banyak rumah yang dibangun warga justru akan berebut untuk meminta dibangun. Karena selama ini, warga berpikiran lahan mereka akan digusur. "Kampung deret ada yang meloncat-loncat. Ini setuju tiga tidak, enam setuju, empat tidak setuju karena takut digusur. Kalau nanti sudah percaya baru lebih mudah di lapangan," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.

Jokowi pun memastikan tahun ini semua pembangunan kampung lebih sistematis. Hal itu akan memudahkan pembangunan karena bisa dilengkapi dengan fasilitas septictank, jalan, dan taman. "Tapi sekarang mengejar semua, minta semua, kalau sekarang pasti urut karena semuanya ngerti," katanya.

Selanjutnya, menurut Jokowi tinggal pengawasan agar pemukiman yang sudah disulap menjadi kampung deret tetap bersih dan baik. Selain itu, tidak disalah gunakan dengan dijual kepada orang lain. "Sekarang tinggal manajemen kontrolnya agar lebih diperkuat lagi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2693 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2318 personNurito
  3. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2227 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1938 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1274 personAnita Karyati