100 Warga Unjuk Kebolehan Seni Budaya di Johar Baru
Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat menggelar kegiatan pembinaan seni budaya di Johar Baru dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Ternyata Johar Baru menyimpan potensi yang dapat dikembangkan
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak hingga orang dewasa diberikan kesempatan unjuk kebolehan dalam bidang seni budaya.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengapresiasi pertunjukan seni budaya yang ditampilkan warga dalam kegiatan ini.
Exposisi Batavia Suguhkan Beragam Pertunjukan Seni Budaya“Ternyata Johar Baru menyimpan potensi yang dapat dikembangkan. Terima kasih kepada para pelatih yang telah melakukan pelatihan, pembinaan dan pengembangan terhadap warga Johar Baru,” katanya, Selasa (15/8).
Dhany mengaku puas dan menikmati setiap pertunjukan yang telah ditampilkan warga. Terlebih, warga mampu menampilkan bakat seni dan budayanya dengan sempurna dan penuh semangat.
“Semoga ini dapat menambah karakteristik dalam pengembangan budaya," harapnya.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Moh Nurdin mengutara
kan, pembinaan seni dan budaya ini sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Nomor 10 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penyelesaian Masalah Sosial di Johar Baru.“Dari pergub ini seluruh kegiatan SKPD di fokuskan di Johar Baru,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan itu diikuti 100 peserta mulai dari remaja, mahasiswa masyarakat umum dan ibu rumah tangga.
“Pelatihan telah dilaksanakan sejak pertengahan Juli lalu. Masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan,” akunya.
Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja mengaku senang dan terhibur dengan pertunjukan seni budaya yang ditampikan warga Johar Baru.
“Sangat terhibur sekali. Sebab pada prinsipnya seni dapat menyatukan dan menyemarakkan suasana dan mempererat persaudaraan,” tandasnya.
Perlu diketahui, pertunjukan dimulai pukul 09.00-12.00 dengan menampilkan tarian nusantara, teater dan musik religi dari empat kelurahan di Johar Baru.
Tarian yang ditampilkan antara lain Tari Tifa dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dari anak-anak Kelurahan Galur.
Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan yang dibawakan anak-anak dari Kelurahan Johar Baru. Kemudian Tari Melayu Deli dari Sumatera Utara yang dibawakan ibu-ibu dari Kelurahan Tanah Tinggi.
Selanjutnya pertunjukan Qasidah dari Kelurahan Johar Baru dan marawis dari Kampung Rawa. Penampilan terakhir seni teater yang dipersembahkan Kelurahan Galur dengan judul Anak Kampung Anak Komplek.