Tiga Sekolah di Jakut Ikut Lomba Institusi PMR Teladan Tingkat Provinsi
Tiga sekolah di Jakarta Utara, SDN Kebon Bawang 05, SMPN 95 dan SMAN 13, mengikuti Lomba Institusi PMR Teladan Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Implementasi untuk pembinaan pemuda di DKI Jakarta
Sekretaris PMI Kota Jakarta Utara, Bambang Sutarna mengatakan, lomba ini merupakan program sinergisitas PMI Provinsi DKI Jakarta dengan Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai upaya monitoring dan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah.
"Sinergisitas ini merupakan implementasi untuk pembinaan pemuda di DKI Jakarta yang tergabung dalam wadah PMR," katanya..
Ketua PMI DKI Minta Anggota PMR Implementasikan Tri BaktiDijelaskan Bambang, penilaian dilakukan tim yang terdiri dari perwakilan PMI Provinsi DKI Jakarta bersama lima PMI tingkat wilayah kota dan satu kabupaten yang membidangi pembinaan PMR serta relawan.
"Sesi penilaian lapangan tiga sekolah di Jakarta Utara dilaksanakan pagi hingga siang ini," jelas Bambang, Selasa (15/8).
Menurut Bambang, mekanisme penilaian disesuaikan dengan siklus manajemen PMR dengan indikator pengetahuan dan keterampilan anggota, kelengkapan administrasi pembinaan di sekolah, kelengkapan sarana prasarana penunjang pelatihan anggota di sekolah, serta jejaring yang telah dibangun anggota PMR di sekolah tersebut.
"Kami optimistis wakil Jakarta Utara bisa berprestasi di tingkat DKI. Pemenang akan diumumkan Dispora DKI Jakarta," tegasnya.
Ketua Bidang Relawan dan Organisasi PMI Jakarta Utara, Raden Joko Suwondo berharap, kegiatan ini dapat memotivasi pelajar di Jakarta Utara untuk lebih peduli serta aktif pada kegiatan Kepalangmerahan.
"PMR tidak hanya berisi kegiatan P3K. Berbagai hal tentang kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana menjadi materi dalam pelatihan kita," ujarnya.
Sementara, Kepala SMPN 95, Pramono, mengapresiasi dan berterimakasih sekolahnya diberi kesempatan mewakili Jakarta Utara di lomba ini. Ia berharap, kegiatan ini semakin memotivasi anak didiknya menjadi lebih semangat dan peduli terhadap kesiapsiagaan bencana serta kemanusiaan.
"Sebuah kehormatan kami dipilih menjadi salah satu yang mewakili Jakarta Utara. Tentunya ini jadi semangat murid kami untuk lebih perduli terhadap kemanusiaan," tandasnya.