1.100 Pelajar MAN di Jaktim Ikuti Sosialisasi Pemilu
Sebanyak 100 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Rabu (16/8), mengikuti sosialisasi Sukses Pemilu 2024 di aula kantor Kementerian Agama Jakarta Timur. Kegiatan yang digelar secara hybrid ini digagas Badan Kesbangpol DKI Jakarta.
Sosialisasi juga akan menyasar ke pelajar SMA dan SMK
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembagian bendera merah putih secara simbolis oleh Kepala Badan Kesbangpol DKI, Taufan Bakri, Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, Handoko Murhestriarso, serta Kepala Kantor Kemenag Jakarta Timur, Zulkarnaen dan pejabat terkait lainnya.
Sosialisasi ini diisi talk show soal Pemilu dengan narasumber dari KPU Jakarta Timur Marhadi dan Bawaslu Jakarta Timur, Achmad Syarifudin Fajar.
Pelajar MAN di Jakarta Barat Ikuti Sosialisasi Pemilu 2024Kepala Badan Kesbangpol DKI, Taufan Bakri mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu agar para pelajar paham cara menyalurkan aspirasi politiknya dalam Pemilu nanti. Saat ini tercatat ada 780.000 peserta didik baik di sekolah umum maupun MAN yang pertama kali mengikuti Pemilu.
"Kalau mereka tidak diingatkan, kita akan kehilangan 21 persen peserta Pemilu, kan banyak sekali dari total 1,6 juta pemilih. Ini persoalan yang berat ," ujar Taufan.
Selain diikuti 100 pelajar yang hadir secara langsung, ungkap Taufan, sosialisasi ini juga diikuti 1.000 pelajar secara online melalui aplikasi zoom.
"Nanti, sosialisasi juga akan
menyasar ke pelajar SMA dan SMK. Pelaksanaannya menunggu putusan dari Pj Gubernur," kata Taufan.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Timur Zulkarnain, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada jajaran Kesbangpol DKI yang telah menggelar sosialisasi kepada pelajar dari delapan MAN di bawah naungannya. Diharapkan mereka juga dapat memberikan hak suaranya saat Pemilu nanti.
"'Ada delapan MAN di Jakarta Timur, seluruhnya mengikuti sosialisasi.
Tujuannya agar mereka bisa memberikan hak suaranya saat Pemilu, demi kepentingan bangsa dan negara ,' tandas Zulkarnain.