Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) sehubungan dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, terdapat 32 titik lokasi parkir untuk menunjang rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di sekitar tempat acara sebanyak 3.804 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk mobil dan 6.324 SRP untuk motor.

Syafrin mengimbau para pengguna kereta api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya.

“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ujar Syafrin, Rabu (16/8).

Seperti diketahui, rangkaian kegiatan HUT ke-78 RI yakni, Kirab Bendera Pusaka yang akan dimulai pukul 08.30 sampai 09.30 WIB dengan rute kirab dari Monas - Silang Monas Barat Daya - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur - Jalan Medan Merdeka Utara sisi Utara (Istana Negara).

Kemudian Kirab Bendera Pusaka akan dimulai pukul 16.30 sampai 17.30 WIB dengan rute kirab dari Jalan Medan Merdeka Utara sisi Utara/Istana Negara - Silang Monas Barat Laut - Monas.

Untuk menunjang kegiatan Kirab Bendera Pusaka pada pagi hari akan dilakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 07.00 sampai dengan 11.00 WIB yang bersifat situasional, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jalan Veteran 1, 2, 3, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat serta simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor, sementara Transjakarta masih dapat melintas (bersifat situasional).

Kemudian, kendaraan dari arah Timur (Pasar Baru) yang akan menuju ke arah Selatan (Tanah Abang) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda - Jalan Suryopranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Cideng dan seterusnya.

b. Arus lalu lintas dari Selatan (Jalan Medan Merdeka Timur) yang akan menuju ke arah Barat (Tanah Abang) melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Ir H Juanda dan seterusnya.

c. Arus lalu lintas dari arah Utara (Jalan Hayam Wuruk) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Taman Penjambon - Jalan Penjambon - Jalan Medan Merdeka Timur dan seterusnya.

d. Arus lalu lintas dari arah Timur (Jalan Ir H. Juanda) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Tomang Raya - Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.

e. Arus lalu lintas dar Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Taman Pejambon - Jalan Penjambon - Jalan Medan Merdeka Timur dan seterusnya.

f. Arus lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke arah Utara (Harmoni) dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Majapahit sisi Barat - dan seterusnya.

Sementara itu, untuk menunjang kegiatan Kirab Bendera Pusaka pada sore hari akan dilakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 15.00 sampai 19.00 WIB yang bersifat situasional, dengan rincian sebagai berikut :

a. Jalan Veteran 1, 2, 3, Jalan Medan Merdeka Utara serta simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor. Transjakarta yang melalui Jalan Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur dan Jalan Veteran 3 - Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan dialihkan melalu Jalan Ir H Juanda - Jalan Suryopranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Cideng dan seterusnya.

b. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah Selatan) yang akan menuju ke arah Barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Ir H. Juanda dan seterusnya.

c. Arus lalu lintas dari arah Utara (Harmoni) dan Selatan (Semanggi) berlaku normal dan masih dapat melintasi Jalan Medan Merdeka Barat.